Mery Ananda. (Foto: Istimewa)
Mery Ananda. (Foto: Istimewa)

Jelang Asian Games 2018

Berawal dari Iseng, Serda TNI Cantik Ini Mentas di Asian Games

Kautsar Halim • 06 Agustus 2018 16:47
Pontianak: Atlet binaan Pusdiklat IKASI Mempawah, Provinsi Kalbar, Mery Ananda, dipastikan memperkuat tim anggar putri Indonesia di ajang Asian Games 2018. Latar belakangnya cukup menarik karena dia berprofesi juga sebagai sersan dua Tentara Nasional Indonesia (TNI).
 
"Saya resmi masuk timnas cabang olahraga anggar untuk kontingen Indonesia dalam Asian Games ke-18 sejak Februari lalu," kata Mery.
 
Mery mengikuti pemusatan latihan (TC) di Samarinda, Kaltim, bersama 23 atlet anggar nasional lainnya. 12 di antaranya terdari dari atlet putra dan sisanya atlet putri. Kebanyakan dari mereka berasal dari Riau, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

Klik: Finis Keempat, Valentino Rossi Koleksi 6000 Poin
 
Menurut Mery, bukan tugas mudah untuk mendapatkan tempat mewakili Indonesia. Sebab, serangkaian seleksi dan kompetisi harus diikutinya sejak masih sekolah hingga kini.
 
"Awalnya saya cuma iseng saja ikutan abang (Teguh Gunawan) berlatih anggar sejak Desember 2010 di Pusdiklat IKASI Mempawah. Pertama kali ikut Kejurnas di UI pada 2011, Alhamdulillah saya dapat medali emas untuk kelas prakadet foil putri. Setelah itu keterusan dan jadi giat berlatih hingga sekarang," kenang Mery.
 
Dara cantik kelahiran Mempawah 26 Mei 1998 itu juga menceritakan suka dukanya berlatih di Pusdiklat Anggar Mempawah. Menurutnya, pelatihan di sana cukup bagus karena sangat disiplin, meskipun harus siap menerima konskwensi jauh dari orang tua.
 
"Kalau sukanya saya bisa dilatih hingga berprestasi sampai bisa seperti sekarang, bahkan saya bisa dapat pekerjaan dan gaji, hingga keluar negeri karena olahraga anggar," terang Mery.
 
Klik: Lis Andriana, Pilot Andalan Indonesia yang Memfavoritkan Warna Biru
 
Mengerucut ke persiapan Asian Games 2018, Mery juga tidak menampik jika dirinya sedikit terganggu dengan pendidikannya di TNI saat tim anggar Indonesia menggelar seleksi fisik dan teknik. Namun beruntungnya, ia tetap tampil menawan dan bisa berada di urutan tiga besar.
 
"Yang diambil waktu itu empat orang saja. Kondisi mental saya saat seleksi waktu itu biasa saja, soalnya waktu itu saya baru selesai pendidikan langsung ikut seleksi, sehingga mainnya tidak ada beban," katanya.
 
Ini adalah Asian Games pertama Mery sebagai atlet anggar nasional. Meski harus membagi waktu dengan profesinya, Mery mengaku tetap mendapat dukungan penuh dari pimpinannya di TNI. 
 
"Alhamdulillah pimpinan memberikan izin dan memaklumi saya sebagai
atlet. Sebab, Asian Games juga salah satu ajang dalam membela perjuangan Indonesia di bidang olahraga," pungkas Mery. (ANT)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan