Ilustrasi by Freepick
Ilustrasi by Freepick

Dislokasi, Cedera Sendi yang Perlu Diwaspadai

Alfa Mandalika, Friko Simanjuntak • 25 November 2024 09:00
Jakarta: Dislokasi adalah kondisi medis yang terjadi ketika ujung tulang yang membentuk sendi terlepas dari posisinya yang normal. Hal ini dapat terjadi akibat cedera langsung atau gerakan mendadak yang berlebihan.
 
Dislokasi dapat terjadi pada berbagai sendi di tubuh, termasuk bahu, rahang, lutut, pergelangan tangan, dan jari-jari.
 
Penyebab Dislokasi

Dislokasi biasanya disebabkan oleh:
 
Cedera langsung: Pukulan keras atau jatuh yang kuat pada sendi.
 
Gerakan mendadak yang berlebihan: Gerakan yang berlebihan atau tidak wajar pada sendi, seperti saat olahraga atau kecelakaan.
 
Kejang otot: Kontraksi otot yang kuat dan tiba-tiba dapat menyebabkan dislokasi.
 
Kelainan bawaan: Dalam beberapa kasus, dislokasi dapat terjadi karena kelainan bawaan pada sendi.
 
Baca juga: Bagaimana Penanganan Cedera pada Pergelangan Kaki?
 
Jenis Dislokasi

 
Dislokasi dapat diklasifikasikan berdasarkan:
 
Lokasi: Dislokasi bahu, dislokasi rahang, dislokasi lutut, dislokasi pergelangan tangan, dll.
 
Tingkat keparahan: Dislokasi dapat diklasifikasikan sebagai dislokasi lengkap atau dislokasi sebagian.
 
Penyebab: Dislokasi dapat disebabkan oleh trauma, kejang otot, atau kelainan bawaan.
 
Pengobatan Dislokasi
 
Pengobatan dislokasi biasanya melibatkan:
 
Reduksi: Proses mengembalikan tulang yang terlepas ke posisi normal.
 
Imobilisasi: Memasang gips atau penyangga untuk menjaga sendi tetap stabil.
 
Obat pereda nyeri: Obat-obatan seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
 
Terapi fisik: Latihan rehabilitasi dapat membantu mengembalikan kekuatan dan fleksibilitas sendi.
 
Operasi: Dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan pada sendi atau ligamen.
 
Cara Mencegah Dislokasi
 
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah dislokasi:
 
Berlatih dengan benar: Pastikan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat sebelum dan sesudah olahraga.
 
Gunakan peralatan pelindung: Gunakan peralatan pelindung yang tepat saat berolahraga atau berpartisipasi dalam aktivitas berisiko.
 
Jaga kekuatan dan fleksibilitas: Latihan rutin dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar sendi dan meningkatkan fleksibilitas.
 
Hindari aktivitas berisiko: Hindari aktivitas yang dapat meningkatkan risiko dislokasi, seperti olahraga kontak atau aktivitas yang melibatkan gerakan mendadak yang berlebihan.
 
Penting untuk diingat bahwa dislokasi adalah kondisi medis yang serius. Jika Anda mengalami dislokasi, segera cari pertolongan medis. (Laura Oktaviani)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan