Jalannya final tunggal putri bisa dikatakan kontroversial. Sebab, permainan Serena yang berstatus sebagai mantan petenis terbaik dunia itu tampak menurun setelah mendapat penalti dari wasit.
Penalti diberikan karena Serena dianggap wasit Carlos Ramos melakukan code violation, yakni menerima arahan dari pelatih ketika bertanding. Imbasnya, Serena memprotes keras wasit dan menunjukkan gerak tubuh yang tidak pantas.
Klik: Marquez Terjatuh, Lorenzo Pimpin Lomba MotoGP San Marino
Beberapa aksi frontal yang dilakukan Serena terlihat ketika dia membanting raket. Kemudian, Reuters juga menyebutkan Serena meluncurkan serangan verbal dengan menuduh Ramos pembohong dan pencuri.
Reaksi Serena Williams ketika memprotes jajaran wasit final US Open 2018. (Alex Pantling/Getty Images/AFP)

Situasi kembali normal saat Serena mematahkan servis Osaka dan memimpin set kedua dengan skor, 3-1. Namun, petenis Jepang berusia 20 tahun itu juga mampu melancarkan servis yang mematikan sehingga Serena kesal dan kembali membanting raket.
Kali ini, imbasnya bukan hanya wasit Ramos saja yang kembali memberikan poin penalti. Tapi, penonton yang memadati venue juga kecewa dengan sikap Serena hingga akhirnya mereka melontarkan kata-kata kasar dari tribun.
Klik: Helm Spesial Rossi di Kandang Sendiri
Osaka mampu tidak terpancing dengan ulah Serena di lapangan. Dia malah memanfaatkannya sebagai keuntungan untuk menyelesaikan pertandingan dengan cepat dan keluar sebagai pemenang.
"Saya tahu semua orang mengejek dia dan saya ikut menyesal harus berakhir
seperti ini," kata Osaka seusai laga.
"Saya hanya ingin berterima kasih kepada Anda yang menyaksikan pertandingan. Selalu menjadi mimpi saya untuk bermain melawan Serena di final US Open. Saya benar-benar bersyukur bisa melawan dia," tambahnya.
Sebagai apresiasi memenangkan US Open, Osaka berhak menerima trofi dan cek sebesar USD3,8 juta. Ketika menerima hadiah tersebut, cemoohan para penonton yang kecewa dengan kepemimpinan wasit masih tetap terdengar. (Reuters)
Video: Mengenal Legenda Panahan Indonesia, Tiga Srikandi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News