Ketua PB ISSI, Raja Sapta Oktohari (ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Ketua PB ISSI, Raja Sapta Oktohari (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Ditunjuk Jadi Delegasi ACC, Raja Sapta Oktohari Jalankan Dua Misi di Swiss

Gregorius Gelino • 06 September 2020 15:21
Jakarta: Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC) menunjuk Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari sebagai delegasi ACC pada Kongres Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) yang akan digelar di Swiss pada 25 September mendatang.
 
Penunjukan RSO--panggilan akrab Raja Sapta Oktohari--sebagai delegasi ACC itu disampaikan Sekjen ACC, Onkar Singh, melalui surat resmi. Bahkan, dia menyebut ada dua misi yang akan dijalankannya saat berada di Swiss nanti.
 
Ditemui pada acara penandatanganan nota kesepakatan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Auditorium Wisma Karsa Pemuda Jakarta, Jumat 4 September, RSO yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden ACC mengatakan suatu kehormatan ditunjuk sebagai delegasi ACC pada Kongres UCI.

"Saat berada di Swiss nanti ada dua misi yang akan saya jalankan. Pertama, sebagai delegasi ACC, saya akan mencoba melobi peserta Kongres UCI agar beberapa kalender event balap sepeda internasional bisa digelar di Indonesia. Dan, saya juga akan meminta dukungan dari UCI tentang keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, " katanya.
 
"Kebetulan Swiss juga sebagai markas IOC, saya akan menjalankan misi kedua yakni mencoba bertemu Presiden IOC, Thomas Bach untuk memaparkan tentang persiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," tambahnya.
 
 

Misi RSO ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi yang mengharapkan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan event-event internasional.
 
"Presiden Jokowi meminta agar Indonesia banyak menggelar event-event internasional untuk menumbuhkan kepercayaan negara lain bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," kata Menpora, Zainudin Amali.
 
Di bawah kepemimpinan RSO, PB ISSI terus menjalankan program pembinaan meski di tengah pandemi Covid 19. Rencananya, PB ISSI akan mengirimkan atlet balap sepeda Roadbike yang memiliki prestasi terbaik di ASEAN dan atlet muda potensial yang akan magang di Cycling Pro Team.
 
"Kita terus berkomunikasi dengan dua Cycling Pro Team untuk mengirimkan dua atlet Roadbike Indonesia," kata RSO.
 
Yang lebih menggembirakan, kata RSO, atlet roadbike putri asal Jawa Barat, Ayustina Delia Priatna, sudah menandatangani kontrak dengan Thailand Continental Team durasi setahun.
 
 

Selain mengirimkan atlet terbaik, katanya lagi, PB ISSI juga mengirim pelatih terbaik untuk mengikuti kursus kepelatihan Internasional Diploma 3 di UCI Swiss. Tujuannya, untuk menambah pelatih yang mempunyai kualitas dengan ilmu kepelatihan modern dan sport science.
 
Untuk meningkatkan kualitas atlet muda Indonesia di nomor roadrace, PB ISSI juga telah mendapatkan dukungan dari beberapa sponsor untuk membentuk Tim Continental.
 
"Tim Continental ini akan mewadahi dan menyiapkan atlet-atlet muda untuk bisa mencapai prestasi di level Internasional," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan