Penunjukan RSO--panggilan akrab Raja Sapta Oktohari--sebagai delegasi ACC itu disampaikan Sekjen ACC, Onkar Singh, melalui surat resmi. Bahkan, dia menyebut ada dua misi yang akan dijalankannya saat berada di Swiss nanti.
Ditemui pada acara penandatanganan nota kesepakatan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Auditorium Wisma Karsa Pemuda Jakarta, Jumat 4 September, RSO yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden ACC mengatakan suatu kehormatan ditunjuk sebagai delegasi ACC pada Kongres UCI.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saat berada di Swiss nanti ada dua misi yang akan saya jalankan. Pertama, sebagai delegasi ACC, saya akan mencoba melobi peserta Kongres UCI agar beberapa kalender event balap sepeda internasional bisa digelar di Indonesia. Dan, saya juga akan meminta dukungan dari UCI tentang keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, " katanya.
"Kebetulan Swiss juga sebagai markas IOC, saya akan menjalankan misi kedua yakni mencoba bertemu Presiden IOC, Thomas Bach untuk memaparkan tentang persiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," tambahnya.