Petinju kelahiran Manado, Sulawesi Utara itu selalu memberikan penampilan terbaiknya pada setiap pertandingan yang dilaluinya. Pada beberapa edisi Byon Combat sampai Byon Madness, Felmy selalu menunjukan kualitas dirinya sebagai seorang petinju profesional.
Petarung asal sasana Nainggolan Gym itu, tentu sudah merasakan berbagai pengalaman dirinya selama menjadi petinju wanita. Felmy menjadi salah satu petinju wanita terbaik di Indonesia saat ini,dengan berada di peringkat keenam WBA Asia, usai berhasil menundukan Tawanat petinju wanita asal Thailand.
Baca juga: Petinju Wanita Felmy Sumaehe Pertahankan Gelar WBA
Usai berhasil mempertahankan sabuk nya, Felmy memberikan pesan kepada wanita di seluruh Indonesia.
“Pesan untuk perempuan Indonesia. Saya cuman saran aja, mungkin bisa belajar olahraga beladiri, apapun itu nggak harus boxing juga, karena jaman sekarang sudah banyak sekali kasus kekerasan dan bahkan kejahatan yang targetnya kebanyakan wanita dan anak-anak. Setidaknya jika terjadi hal yang tidak kita sangka, tidak kita inginkan, kita ada perlawanan,” ujar Felmy ketika diwawancarai Medcom.
Dalam pesan yang disampaikan Felmy, dirinya merasa jika setiap wanita perlu memiliki persenjataan lengkap dalam diri mereka. Bagi felmy, sosok wanita justru kerap menjadi korban dalam tindakan-tindakan yang tidak diinginkan.
Baca juga: Profil Felmy Sumaehe, Kartini Dunia Tinju Indonesia
Bukan hanya kepada wanita di seluruh Indonesia, Felmy yang merupakan petinju dengan pemegang sabuk WBA, turut memberikan pesan kepada petinju wanita di level Amatir.
“Untuk petinju di amatir jangan ditanya, karena banyak sekali petinju wanita baik, bagus, dan bahkan sudah banyak menjuarai kejuaraan Nasional maupun Internasional. Jadi olahraga tinju juga bukan cuman untuk laki-laki saja. wanita pun bisa bertanding di olahraga ini," tutur Felmy.
“Jadi buat semua atlet, harus lebih semangat lagi latihannya, gapai cita-citamu setinggi-tingginya, dan jangan lupa selalu andalkan Tuhan. Terimakasih,” tutup Felmy Sumaehe. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
