Sebelumnya, forum tersebut mengatakan bahwa ada mosi tidak percaya terhadap kepengurusa PB ISSI di bawah pimpinan Raja Sapta Oktohari. Meskipun nyatanya mosi tidak percaya tersebut tidak pernah sampai ke PB ISSI secara resmi.
Forum tersebut juga menyebut telah terjadi kekosongan kepemimpinan di PB ISSI dalam 11 bulan terakhir. Namun dalam kurun waktu itu, malah masih banyak kegiatan resmi yang dilakukan pengurus PB ISSI.
Sebut saja mulai dari pelatnas balap sepeda yang sampai sekarang masih jalan menggunakan anggaran negara. Belum lama juga ada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait bantuan anggaran pelatnas Olimpiade 2020 Tokyo yang ditandatangani langsung Raja Sapta Oktoari pada 20 Februari lalu.
Chandra Bhakti selaku Deputi IV Bidan Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora mengaku tidak melihat kekosongan kepemimpinan di PB ISSI. Menurutnya, selama ini, pengurus ISSI masih melakoni pengelolaan terhadap pelatnas.
"PB ISSI baik-baik saja. Kami sudah lakukan MoU dengan Ketua Umum PB ISSI belum lama ini dan memanggil pengurusnya terkait laporan pelatnas. Kepengurusan PB ISSI resmi dan diakui Kemenpora saat ini adalah yang ketuanya Raja Sapta Oktohari," tegas Chandra.