Kemenangan kedua ini berhasil mereka raih setelah mengalahkan Jakarta PGN Popsivo Polwan pada pertandingan kedua babak Final Four dengan skor 3-1 (25-22, 19-25, 25-20, 25-19), Sabtu 31 Maret 2018.
Pelatih Bandung Bank BJB Pakuan Octavian mengatakan sempat tertekan pada set 1 dan 2, itu karena timnya tidak diperkuat oleh kapten tim, Wilda SN Sugandi. Sebab, pada pertandingan sebelumnya melawan Jakarta Elektrik PLN, pemain bernomor punggung 17 itu mengalami cedera pergelangan kaki.
"Namun pada akhirnya kami memaksakan Wilda untuk main karena dia sendiri juga ingin bermain," katanya saat konferensi pers usai pertandingan.Klik di sini: Tiga Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal Orleans Masters
Octavian mengungkapkan sebenarnya tim medis masih belum memperbolehkan Wilda untuk bermain. Melihat kondisi cederanya, pemain berusia 22 tahun ini baru bisa diturunkan pada babak Final Four putaran kedua di Solo nanti.
"Saat Wilda kami mainkan di set ketiga dan keempat, suasana tim menjadi berbeda. Kami paksakan dia main karena memang ini kebutuhan tim," jelasnya.Klik di sini: Christo Bantu Indonesia di Playoff Piala Davis
Di sisi lain, Octavian mengaku salah satu pemain andalannya Aprilia S Manganang masih belum menunjukkan performa terbaiknya pada pertandingan kali ini. Hal itu dikarenakan, Manganang sempat memiliki masalah pada lambungnya.
"Permainan April masih jauh dibandingkan penyisihan putaran 1 dan 2 lalu," tutupnya.
Bandung BJB Menang 3-1 atas Jakarta Elektrik PLN
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News