Cole sendiri saat itu masih menjadi mahasiswa di Universitas Northwestern. Saat itu, Cole tidak mendapatkan teman untuk diajak menonton pertandingan pada tanggal 26 Oktober 1984 tersebut, sehingga hanya satu tiket yang terpakai.
Tiket asli yang tidak terpakai itulah yang laku terjual dengan harga tinggi dalam sebuah acara lelang. "Saya sangat gembira dengan hasilnya dan dalam beberapa hal lega bahwa ini sudah berakhir," kata Cole, yang saat ini berusia 55 tahun, dikutip dari laman resmi NBA, Selasa, 1 Maret 2022.
Heritage Auctions, yang melakukan lelang menjelaskan bahwa tiket milik Cole merupakan satu-satunya tiket utuh asli di laga debut Jordan, yang bisa dibilang sebagai pebasket terhebat dalam sejarah NBA.
Meski demikian, hasil lelang tiket debut Jordan ternyata bukanlah yang termahal. Menurut Robert Wilonsky dari Heritage Auctions, rekor tiket termahal dalam lelang adalah tiket debut pemain bisbol Jackie Robinson bersama Brooklyn Dodgers yang terjual seharga USD 480 ribu atau sekitar Rp6,9 miliar.
Wilonsky mengatakan di era tiket daring di mana semua orang harus hadir dengan tiket virtual di ponsel mereka untuk masuk ke arena dan stadion, tiket fisik kini memiliki nilai yang berbeda.
"Orang-orang tidak tahu bagaimana rasanya memegang tiket kertas di tangan mereka, disimpan di dompet mereka, dipegang selamanya," terang Wilonsky.
Profil Michael Jordan
Michael Jordan lahir di Brooklyn, New York pada tanggal 17 Februari 1963. Ia adalah pemain bola basket profesional asal Amerika yang menjadi legenda hidup NBA sampai saat ini.
Jordan menjadi pahlawan Chicago Bulls dengan menyumbangkan enam gelar juara NBA. Jordan muda mulai berkarier di NBA pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998.
Karier Jordan di tingkat universitas dia awali dengan membela tim University of North Carolina yang berada di Chapel Hill. Jordan masuk di liga basket Amerika NCAA, sebuah ajang kompetisi antar universitas yang menjadi pintu masuk menjadi pemain internasional.
Selama kariernya, dia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai MVP reguler. Bersama klub basket profesional asal Chicago, ia sukses membuat takjub seluruh pencinta basket Amerika Serikat, termasuk lompatan slamdunk-nya yang dinilai magis.
Sampai akhirnya dia dijuluki 'Air Jordan' serta membuat produsen sepatu Nike mengontraknya sebagai brand ambassador.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
