"Kalau saat ini saya fokus untuk memperbaiki total angkatan dulu. Sebab, kemarin sempat turun di Tiongkok (Kejuaraan Asia 2019). Total angkatan rata-rata saya saat itu masih di bawah 300 kilogram," kata Eko di Mess Kwini, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Misi Eko memperbaiki total angkatan diketahui tidak akan berjalan dengan mudah. Pasalnya, dia baru beranjak pulih dari cedera pergelangan kaki.
Klik: Belum Raih Podium Teratas, Ferrari Bakal Rombak Mesin
Sekadar informasi, pergelangan kaki Eko terkilir saat Kejuaraan Asia di Tiongkok beberapa waktu lalu. Imbasnya hingga kini, dia jadi susah berlatih secara maksimal.
"Sebetulnya kalau kondisi cedera, sudah mulai pulih dan tadi juga sudah bisa mulai jinjit. Sebelumnya, sakit banget kalau jinjit," kata Eko.
"Program latihan sekarang pun masih dalam tahap pemulihan cedera. Jadi, belum masuk berlatih teknik," tambah pemegang rekor dunia clean and jerk dengan total angkatan 317 kg itu.
Klik: Perenang Putri Andalan Jepang Masih Berjibaku dengan Leukimia
Untuk mengejar tiket Olimpiade Tokyo, Eko menjelaskan tidak mamasang target untuk naik peringkat. Dia lebih memilih fokus mengumpulkan poin demi poin lewat berbagai turnamen internasional.
"Buat Olimpiade, yang penting masuk peringkat tujuh dunia. Kemudian, seenggaknya bisa ikut lima dari enam kejuaraan dan memiliki total angkatan di atas 210 kilogram," tutup Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News