Ada pun rekor dunia remaja kelas 55kg saat ini dipegang oleh lifter Bulgaria Rusev Angel Hriskov dengan total angkatan 248kg dan clean and jerk 140kg. Sedangkan rekor snatch masih menjadi milik lifter Vietnam Do Tu Tung dengan angkatan 110kg.
"Namun dia tetap harus mewaspadai penampilan perdananya tampil di event internasional. Dengan berbekal starting list 245kg (snatch 107kg dan clean and jerk 138kg), Satrio berupaya mengungguli lawannya, antara lain, dua lifter tuan rumah, Thailand, Rusia, dan Turki,” ujarnya.
Sementara itu, Najla akan bersaing dengan 10 lifter remaja lainnya, termasuk wakil Polandia, Iran, Thailand, Filipina, dan Rusia. Menjelang kejuaraan, atlet berusia 16 tahun itu memiliki rekor angkatan 155kg (68kg snatch dan 87kg clean and jerk).
"Dengan pengalaman sebelumnya di Kejuaraan Dunia Junior pada Mei lalu sangat diharapkan penampilannya semakin matang, sehingga dua lifter remaja Indonesia dapat berbicara di internasional dan siap menerima tongkat estafet para pendahulunya," tuturnya.
Rekor dunia remaja kelas 45kg putri saat ini dipegang oleh lifter Korea Utara Paek Hye Jong dengan total angkatan 172kg (snatch 77kg dan clean and jerk 95kg).
Kejuaraan Angkat Besi Dunia Remaja U-17 2021 akan diikuti 223 lifter dengan 105 putri dan 118 putra dari berbagai negara. Satrio dan Najla dijadwalkan bertanding pada 6 Oktober. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News