Hal tersebut dikatakan langsung oleh pelatih atlet putra senam trampoline, Gregroe. Pelatih asal Kanada tersebut menganggap senam trampoline Indonesia sudah membuat prestasi dengan tampil di Asian Games 2018.
Adalah Yudha Tri Aditya dan Sindhu Aji Kurnia Putra Dimas yang membawa nama Indonesia untuk pertama kalinya pada lewat nomor senam trampoline putra. Namun, keduanya tak dapat lolos babak kualifikasi yang diperlombakan pada hari yang sama dengan babak final.
"Saya rasa mereka luar biasa. Tujuannya memang bukan untuk menang, sebab ini merupakan kompetisi pertama mereka, bukan hanya di kancah internasional, tetapi di seluruh kompetisi," kata Gregroe di Jakarta pada Kamis 30 Agustus 2018.
"Mereka juga baru latihan beberapa bulan. Jadi, kenyataannya mereka bisa tampil di sana dengan tenang dan bangga membawa nama Indonesia untuk pertama kalinya, mereka luar biasa. Saya puas dengan hasilnya," lanjut dia.
Pada babak kualifikasi nomor tersebut, sepuluh peserta bersaing untuk mendapatkan delapan tempat di babak final. Yudha dan Sindhu harus puas terbuang ke urutan sembilan dan sepuluh.
Yudha sebagai penampil pertama mencetak nilai akhir 61,700, sementara Sindhu yang tampil terakhir membuat nilai pamungkasnya 48,430. Sayang, nilai-nilai tereebut belum mampu membawa mereka menyentuh urutan delapan besar.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Jokowi Upayakan Bonus Atlet Cepat Cair
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News