Asian Games 2018 (Foto: INASGOC)
Asian Games 2018 (Foto: INASGOC)

Jelang Asian Games 2018

Pengecualian LADI bagi Atlet yang Konsumsi Obat di Asian Games

Rendy Renuki H • 03 Agustus 2018 20:29
Jakarta: Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) memberikan pengecualian kepada atlet yang mengonsumsi obat di Asian Games 2018. Meskipun ada aturan keras larangan konsumsi obat, zat, maupun suplemen tertentu bagi para atlet demi menghindari indikasi penggunaan doping.
 
Namun, penggunaan obat tetap diperbolehkan bagi atlet yang membutuhkan dalam kondisi tertentu. Asalkan induk cabang olahraga (cabor) harus menyertakan surat laporan kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).
 
Hal itu dilakukan untuk menghindari kekhawatiran maupun tuduhan penggunaan doping. Surat laporan itu pun tentunya harus mendapat lampu hijau dari OCA agar menoleransi atlet yang membutuhkan konsumsi obat.

Klik di sini: Irak Mengundurkan Diri, UEA Tempati Grup C

"Atlet kita tidak ada yang melakukan doping by design (penggunaan doping yang sengaja dilakukan). Ada negara lain yang dopingnya diatur," ujar Ketua LADI, Zaini Kadhafi Saragih, saat acara temu media di Bellezza, Jakarta Selatan, Jumat 3 Agustus.

"Di Indonesia kebanyakan doping by accident (penggunaan doping yang tidak diatur secara sengaja). Misalnya minum jamu atau minum obat yang diberikan tenaga medis," sambungnya.
 
LADI saat ini masih terus melakukan pengawasan kepada atlet Indonesia di Asian Games 2018 yang berjumlah total 940 orang. Sebagai tuan rumah, aara atlet Indonesia pun diharapkan bisa menjunjung tinggi sportivitas dan mendapat hasil terbaik tanpa menggunakan doping.
 
Timnas Basket Putri Minta Dukungan Masyarakat Indonesia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)




BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan