Apresiasi lain juga datang dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar. Menurutnya, penghargaan WTP yang diraih merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran yang ada di Kemenpora.
“Kerja keras menerima WTP adalah bukti bahwa pemimpin mampu membawa anggota untuk bekerja sesuai prosedur dan mekanisme yang sudah ada dan dengan capaian yang maksimal. Tetaplah bekerja dengan profesional, semoga semua tetap dapat dilakukan sesuai rencana yang sudah dituangkan,” ujar Lili dikutip dari wawancara Tempo dalam rilis yang diterima medcom.id.
Hal senada diungkapkan oleh Muskara Musa selaku Manajer PB PASI. Menurutnya, predikat WTP merupakan kabar baik bagi Kemenpora yang berpengaruh terhadap peningkatan prestasi olahraga.
"Tinggal kita mempertahankan dan meningkatkan, khususnya di prestasi olahraganya. Saya menganggap WTP Kemenpora suatu pencapaian karena jika melakukan pembinaan dengan administrasi dan manajemen yang baik pasti prestasi kita akan meningkat," ujar Muskara yang juga manajer timnas atletik di Stadion Madya, Rabu (23/9/2020).
Sementara, pelatih atletik elite regional nomor sprint 100m, 200m dan 4x100m Eni Nuraini juga mengapresiasi pencapaian Kemenpora atas raihan predikat WTP. Menurutnya, hasil ini prestasi membanggakan untuk mencegah kerugian yang kerap dirasakan atlet hingga pelatih.
"Saya kira, Alhamdulillah. Itu hasil baik yang diraih Kemenpora. Mereka jadi bisa mengelola administrasi dan keuangan dengan lebih baik, sehingga tidak akan merugikan kita sebagai atlet dan pelatih," ujar Eni yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia.
Sambutan positif juga disampaikan dari cabang olah raga (cabor) tenis. Ketua Umum PB Pelti Rildo Ananda Anwar, pelatih Deddy Tedjamukti dan Atlet Aldila Sutjiadi menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan tersebut.
Bagi Rildo yang pernah berkecimpung di dunia pengawasan, WTP bukan sekedar prestasi namun lebih jauh sudah ada kesesuaian antara perencanaan yang dibuat dengan realisasi pelaksanaan program.
"Selamat Kemenpora mendapatkan WTP, berarti pengelolaan anggaran sudah sesuai dengan perencanaan, berarti secara administrasi baik, apalagi sekarang langsung ke atlet-atlet melalui cabor," kata Rildo yang pernah menjabat sebagai Irjen KemenPUPR.
Dari sisi Deddy selaku pelatih, dirinya gembira karena artinya Kemenpora saat ini sudah jelas pada tujuannya. "Saya senang, sekarang semua rapi, dari Kemenpora langsung transfer, selamat atas WTP Kemenpora," kata Deddy.
Kemudian, Aldila sebagai atlet juga sudah merasakan dampaknya lewat dipermudahkannya berbagai keperluan dan persiapan jelang event. "Selamat kepada Kemenpora atas penghargaan WTP dari BPK dan Kemenkeu, semoga selalu sukses dan jaya," timpak Aldila penuh semangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News