Petenis asal Jerman berusia 23 tahun itu sempat tertinggal 1-4 lebih dulu dari Tsitsipas dan sempat kehilangan bola sama sekali ketika berupaya melakukan smes dari atas kepala pada awal-awal pertandingan.
Namun, Tsitsipas malah gagal menjaga level permainan hingga akhirnya Zverev bisa bangkit dan merebut lima gim terakhir untuk memenangi set pertama.
Zverev mencuri angka dari servis lawan untuk membuat kedudukan 5-4 pada set kedua yang berlangsung ketat. Namun, Tsitsipas berhasil lolos dari poin penentu kemenangan karena Zverev kesalahan ganda.
Fase tiebreak pun berlangsung ketat dengan reli-reli panjang. Tapi Zverev sudah menemukan bentuk terbaiknya dan unggul 7-3 pada poin ketiga penentu kemenangan.
"Pekan ini menjadi salah satu yang paling menyenangkan yang saya alami dalam beberapa bulan terakhir, turnamen memperlihatkan bahwa publik dapat menghadiri acara olahraga,” kata Zverev kepada para penonton setelah menerima trofi.
“Saat saya memiliki peluang, saya perlu menyelesaikannya melawan para pemain papan atas seperti ini. Sebab biasanya, mereka tidak memberi kesempatan kedua pada Anda. Saya pikir saya bermain sangat baik dalam tiebreak, saya senang dengan hasilnya,” tambahnya seperti dilansir Reuters.
Tsitsipas, yang mencapai semifinal di Australian Open dan Rotterdam tahun ini mengakui bahwa pemain yang lebih baik memang pantas menang. Dia tampak legawa menerima kekalahan tersebut.
"Saya sudah melakukan yang saya bisa, tapi Alex lebih unggul," kata petenis 22 tahun asal Yunani itu yang menempati peringkat lima dunia. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News