"Asian Games adalah kerja seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya keberhasilan pemerintah pusat dan daerah saja," ujar Puan, saat mengikuti rapat yang membahas kesiapan terakhir pelaksanaan Asian Games, di ruang rapat Gelora Bung Karno, Jumat, 3 Juli 2018.
Puan mengatakan, sejak sosialisasi pada 18 Juli lalu, pelaksanaan Torch Relay yang diselenggarakan di 18 provinsi, dan 54 kota telah meningkatkan UKM masyarakat. "Kami berharap hal tersebut kembali terjadi saat Asian Games berlangsung," kata Puan.
Pada saat yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa seluruh persiapan baik atlet maupun venue sudah siap. Kalla meminta doa dari masyarakat agar pelaksanaan event olahraga terbesar se-Asia ini bisa berjalan dengan baik.
"Seluruh persiapan, baik venue maupun atlet sudah siap. Intinya Indonesia sudah siap menghadapi Asian Games 2018. Kita berdoa semoga semua berjalan dengan baik dan kita perlihatkan kemampuan kita membangun sarana dan berprestasi. Semoga persiapan tersebut bisa membanggakan bangsa Indonesia," kata Wapres.
Sementara itu, beberapa perwakilan pihak terkait yang hadir pun juga melaporkan persiapan terakhir masing-masing bidang. Seperti halnya insfrastruktur, keamanan, lalu lintas, pendukung acara, kondisi atlet hingga operasional dan administrasi yang seluruhnya sudah berjalan dengan baik.
Chief de Mission Asian Games 2018 Komjen Pol. Syafruddin melaporkan, seluruh kondisi atlet saat ini dalam keadaan yang sangat baik dan hari Minggu ini direncanakan akan dilaksanakan pengukuhan atlet di Istora Senayan.
Gubernur DKI Jakarta memastikan, sebanyak 34 sekolah yang berada di sekitar venues Asian Games 2018 akan diliburkan selama 8 hari selama pelaksanaan Asian Games dan diganti dengan belajar di rumah.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Menpora Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir dan Ketua Umum KONI Tono Suratman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News