Insiden itu terjadi usai laga pertama cabang sepakbola Olimpiade Tokyo 2020 grup B yang berlangsung di Kashima Stadium, Kamis 22 Juli 2021 kemarin.
Dalam laga tersebut, timnas Korea Selatan kalah dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang tersebut dicetak oleh Chris Wood pada menit ke-70.
Tendangan Joe Bell dari luar kotak penalti berubah arah karena mengenai pemain belakang Korsel. Wood dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang.
Gol itu sempat dianulir wasit, karena hakim garis menilai Wood dalam posisi offside. Namun, setelah me-review lewat VAR, pengadil merevisi keputusannya dan mengesahkan gol Wood.
Skor 1-0 tak berubah hingga pluit akhir berbunyi. Seperti biasa, para pemain bersalaman usai pertandingan.
Akan tetapi pemandangan yang tidak terpuji dipertontonkan oleh Lee Dong-Gyeong yang menolak berjabat tangan dengan Chris Wood.
Lee Dong-gyeong. Embarrassing. https://t.co/q7ezHNpiGc
— Todd Wilde (@ToddWilde1) July 22, 2021
Momen itu viral di media sosial. Pasalnya aksi Lee Dong-Gyeong merusak nilai sportivitas dari pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade. Tak ayal, hujatan bertubi-tubi diarahkan kepada Lee Dong.
"I remember that. Terrible lack of sportsmanship.. (Saya mengingatnya. Atlet yang benar-benar minim sportivitas)," tulis @Toddwilde1
"Just in case anyone's interested, his name is Lee Dong gyeong. He plays for ulsan in Korea
(Kalau ada yang tertarik, namanya Lee Donggyeong. Dia bermain untuk ulsan di Korea)," komentar @Gustona.
"We support KNT but we do not and will never support hate or discrimination. This is as disrespectful as racism in football. (Kami mendukung KNT tetapi kami tidak dan tidak akan pernah mendukung kebencian atau diskriminasi. Ini sama memalukannya dengan rasisme dalam sepak bola)," kata @chisoopark93
"Shame on you, Dong Gyeong Lee. (Memalukan, Dong Gyeong Lee)," tulis @lordbritish3.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News