Novita turun di nomor 49er FX bersama rekan setimnya, Iedha Nurul Rahma. Insiden nahas yang menimpanya itu terjadi ketika memainkan match ke-15 atau laga pamungkas di venue Indonesia National Sailing Centre, Jumat 31 Agustus.
Atlet layar Indonesia Iedha Nurul Rahma dan Sari Noviana Puspita. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
.jpg)
Pihak yang menolong Noviana ketika hanyut di tengah laut diketahui berasal dari tim ofisial Singapura. Sebab, ia terlihat diantarkan menggunakan perahu karet yang bertuliskan SGP (Singapura) dengan satu orang asing di dalamnya.
Baca: Tim Layar Indonesia Gagal Sumbang Medali di Asian Games 2018
Ketika tiba di venue, Noviana juga tidak langsung ditangani dengan sigap oleh tim medis. Ia harus menunggu sekitar 15 menit kemudian untuk kemudian digotong menggunakan tandu ke ambulans yang membawanya ke rumah sakit terdekat.
Kepada medcom.id, pelatih kepala Tim Layar Indonesia, I Wayan Sundana, mengaku belum tahu detail soal cedera yang dialami, Noviana. Namun, dia membenarkan bahwa Novita mengalami insiden dan harus di bawa ke rumah sakit.
View this post on Instagram
Perahu layar Noviana Puspita Sari terbalik ketika memainkan pertandingan terakhir cabor layar kelas 49er FX Women Asian Games 2018. . Ia tidak sadarkan diri di tengah laut sebelum akhirnya diselamatkan tim ofisial Singapura. . . Sesampainya di venue Indonesia National Sailing Centre, ia harus menunggu sekitar 15 menit sebelum akhirnya dibawa tim medis ke rumah sakit dengan ambulans . . . . . #layarindonesia #porlasi #asiangames2018 #timlayarindonesia
"Saya sedang tidak berada di arena Noviana bertanding ketika insiden tersebut terjadi. Tapi, Noviana memang harus di bawa ke rumah sakit karena perahunya terbalik dan menimpa dirinya," kata Wayan via telepon.A post shared by Medcom_olahraga (@medcom_olahraga) on Aug 31, 2018 at 7:17am PDT
Baca juga: Update Klasemen: Tiongkok di Ambang Juara Umum, Indonesia Tambah Tiga Perunggu
"Kondisi Noviana saat ini sudah agak baikan. Dia sudah siuman di rumah sakit dan didampingi juga oleh pelatih dan bapaknya," tambahnya.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, tim layar Indonesia hanya berpeluang merebut perunggu ketika memainkan laga terakhir. Namun, kesempatan itu hanya ada di Mixed RS One yang dimainkan oleh Nenni Marlini dan Ridwan Ramadan.
Sejatinya, Insiden nahas ini juga bukan pertamakali dialami Sari. Sebelumnya, ia pernah nyaris tewas lantaran lehernya terlilit tali layar saat tampil di SEA Games 2017 Malaysia. Kabarnya, itu terjadi karena ada badai yang tiba-tiba menerjangnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Buka-bukaan Pesilat Ganda Putra Andalan Indonesia di Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id