Tokyo: Jepang terancam kehilangan salah satu atlet terbaiknya saat menggelar Olimpiade 2020 di Tokyo. Rikako Ikee, perenang putri andalan Jepang didiagnosa mengidap penyakit Leukimia.
Kabar mengejutkan tersebut disampaikan langsung oleh Ikee melalui akun twitternya. Perenang berusia 18 tahun itu mengatakan, penyakitnya mulai terdeteksi usai ia menjalani pemusatan latihan selama tiga pekan di Australia. Saat itu, Ikee merasakan tidak enak badan dan meminta untuk di tes dokter.
"Saya masih tidak bisa memercayainya, dan saya dalam keadaan kebingungan," cuit Ikee seperti dikutip dari Fox Sports, Selasa (12/2/2019).
Baca: Bersaing dengan Dua Anak Didik, Rossi: Senang Sekaligus Khawatir
Ikee selanjutnya menyatakan bahwa ia akan menjalani perawatan dan untuk sementara akan rehat dari aktivitasnya sebagai atlet.
"Saya akan mengambil cuti beberapa hari dan fokus pada perawatanku, untuk melakukan yang terbaik agar dan kembali menjadi menjadi Rikako Ikee yang lebih tangguh," katanya.
Ikee merupakan salah satu perenang muda yang bakal diandalkan Jepang pada Olimpiade 2020 yang tinggal 18 bulan lagi. Meski usianya baru 18 tahun, Ikee sudah berhasil meraih sejumlah gelar bergengsi.
Baca juga: Tunggangi Motor yang Nyaris Sama, Morbidelli Termotivasi Saingi Rossi
Teranyar, ia tampil menonjol pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, Indonesia. Ia sukses menyumbangkan enam emas untuk kontingen Negeri Sakura, di antaranya pada nomor 50m dan 100m gaya bebas, 50m dan 100m gaya kupu-kupu.
Berkat capaiannya itu, Ikee menorehkan rekor sebagai perenang (putri) pertama yang memenangkan enam medali emas di satu Asian Games. Atas prestasinya itu, ia juga diberi gelar sebagai MVP di pesta olahraga terbesar se-Asia itu.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Kemana Langkah Liliyana Natsir?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News