Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi Rahmat. Mengingat, ia sejatinya tidak dibebani target medali pada ajang Olimpiade ini. Ia bahkan hanya ditargetkan masuk delapan besar.
Target masuk delapan besar yang dibebankan kepada Rahmat rasanya bisa dimaklumi. Apalagi kalau bukan karena jam terbangnya di dunia angkat besi. Namun bagaimana pun perjalanan Rahmat di dunia angkat besi patut mendapat pujian karena sudah meraih banyak prestasi.
Adapun karier Rahmat sebagai atlet profesional angkat besi dimulai pada 2018 atau tepatnya tiga tahun lalu. Pada tahun itu, Rahmat sudah mengikuti kejuaraan Angkat Besi Dunia 2018 di Ashgabat, Turkmenistan.
Kemudian, Rahmat dipercaya tampil pada Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia pada 2019 di Korea Utara. Pada kejuaraan tersebut, ia ikut dalam pertandingan angkat besi kategori 73 kg.
Rahmat pun sukses meraih medali emas pada kejuaraan tersebut. Ini menjadi medali emas perdananya dalam sepanjang karier.
Dalam kejuaraan itu, Rahmat sukses mencatatkan total angkat 326 kg. Rinciannya adalah 147 kg snatch dan 179 kg clean and jerk.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan