Menurut Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya, pihaknya sudah menggandeng pemerintah setempat untuk merealisasi janji tersebut. Penyerahan uang sakunya pun disebutkan bakal dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Bersama Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak rencananya kami akan membuat acara khusus di Jakarta, dalam bentuk ramah tamah atau acara santai, sebelum mereka berlaga di Asian Games," kata Zuhdi.
"Untuk besarannya akan ditentukan kemudian karena kami akan bahas dulu dengan pengurus KONI lainnya," tambahnya.
Klik: Petinju Pelatnas Asian Games Indonesia Valentinus Nahak Tutup Usia
Selain untuk menambah motivasi, uang saku tambahan ini sengaja diberikan karena beredar informasi bahwa ada beberapa pelatnas yang uang saku atletnya tertunggak. Jadi, Zuhdi berpikir hal itu mungkin saja itu terjadi kepada atlet Kaltim.
Dijelaskan Zuhdi, setidaknya terdapat 44 atlet Kaltim yang bakal berlaga di Asian Games 2018. Semua atlet tersebut sedang tidak berada di Kaltim karena harus fokus menjalani pelatnas.
Terlepas dari pada itu, Zuhdi juga berharap para atlet dan pelatih Kaltim juga bisa tetap menjadi aset bagi wilayahnya. Terlebih lagi, Indonesia akan menggelar multievent Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada 2020 mendatang.
"Saat ini mereka sudah mewakili bangsa dan negara, dan kami berharap mereka bisa menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam rangka meraih prestasi terbaik," pungkas Zuhdi. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News