"Di sana tersedia fast pool yang kualitasnya sudah saya rasakan sendiri. Cukup ringan berenang di sana dan membuat saya seperti berenang di Singapura," kata Elsa.
Klik: Kurang Perhatian, Cabor Jetski Diprediksi Sumbang Emas Asian Games
Fast pool adalah istilah dari kalangan perenang yang membuat lesatan di lintasan air lebih cepat. Namun, itu dipengaruhi juga dengan kedalaman air, desain selokan kolam, temperatur dan luasan kolam.
Elsa melanjutkan, kualitas kolam renang seperti itu tidak pernah ia rasakan di Indonesia. Kendati demikian, dia mengklaim mendapat pengalaman itu ketika tampil di luar negeri lewat event SEA Games, Asian Games, Olimpiade atau pesta olahraga setingkat.
"Fasilitas itu sudah lama saya rasakan di negara-negara lain. Sekarang kita bisa menikmatinya di negara sendiri," ujarnya menambahkan.
Klik: Kurang Perhatian, Cabor Jetski Diprediksi Sumbang Emas Asian Games
Elsa sempat menjajal Stadion Akuatik GBK ketika ikut ambil bagian dalam test event Asian Games 2018 pada Desember 2017 lalu. Saat itu, dia turun di kelas master.
Nantinya, Stadion Akuatik GBK akan menjadi arena untuk empat cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni renang, loncat indah, renang indah dan polo air. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
