Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh, mengungkapkan bahwa judi online (judol) menjadi ancaman besar bagi generasi muda. Sebab menurutnya, sudah ada ratusan ribu pemuda Indonesia yang terlibat judol.
"Ada sekitar 960 ribu pemuda Indonesia yang telah terpapar dampak buruk judol. Jika dibiarkan, ini akan merusak moral, masa depan generasi bangsa, dan menghambat cita-cita Indonesia Emas 2045,” papar Ni’am dalam keterangan resmi Kemenpora.
Deputi Ni’am menegaskan pentingnya tiga langkah utama untuk mengatasi adiksi terhadap judol, yaitu literasi digital, edukasi, dan pengembangan kreativitas serta inovasi. Selain itu, pendekatan rehabilitatif melalui organisasi kepemudaan dinilai efektif untuk memulihkan para pemuda yang telah terjebak.
“Pemuda perlu dikenalkan pada manfaat dunia digital, seperti kewirausahaan dan pendidikan berbasis teknologi. Edukasi, kreativitas, dan inovasi menjadi kunci agar pemuda dapat melihat sisi positif teknologi,” tambahnya.
Komitmen Kemenpora dalam memberantasan judi online ditandai dengan penghancuran chip judi online secara simbolis yang disaksikan oleh para perwakilan organisasi kepemudaan, serta deklarasi pemuda-pemudi Indonesia anti judi online.

Acara Pesta Prestasi Volume X tahun 2024 berlangsung selama dua hari (13-14 Desember) di Plaza Kemenpora, Jakarta. Kegiatan ini menghadirkan berbagai acara menarik seperti pameran UMKM, pagelaran musik, otomotif, talkshow, dan kompetisi kreatif.
Dalam acara tersebut, Deputi Ni’am juga mengajak para pemuda untuk memanfaatkan ruang positif yang disediakan Kemenpora sebagai tempat berkarya dan berinovasi. Selain itu, digaungkan juga Deklarasi Pemuda-Pemudi Indonesia Anti Judi Online yang isinya sebagai berikut:
1. Kami pemuda pemudi Indonesia menolak segala bentuk perjudian baik online maupun offline.
2. Kami pemuda pemudi Indonesia berjanji akan setia membantu pemerintah untuk berperan aktif dalam pencegahan perjudian.
3. Kami pemuda pemudi Indonesia siap menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan berperan aktif dalam berbagai kegiatan positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News