Atlet tenis meja Indonesia, Dian David Michael Jacobs. (Foto: medcom.id/Kautsar)
Atlet tenis meja Indonesia, Dian David Michael Jacobs. (Foto: medcom.id/Kautsar)

Asian Para Games 2018

Berusia 41 Tahun, David Jacobs Masih Berambisi Harumkan Indonesia di Asian Para Games 2018

Kautsar Halim • 19 September 2018 23:15
Jakarta: Dian David Michael Jacobs berusia 41 tahun saat membela Indonesia di ajang Asian Para Games 2018. Meski umurnya tidak muda lagi, ia mengaku masih bisa bersaing dan sudah melakukan persiapan dengan matang.  
 
"Kalau kecepatan memang tak seperti dulu. Tapi saya lebih memahami permainan dan itu bakal lebih bagus. Apalagi, hitungan poin tenis meja saat ini hanya 21 poin di tiap setnya. Pertandingan bisa selesai lebih cepat dan saya punya strategi khusus untuk itu," kata Jacobs usai menghadiri acara ParaInspirasi dengan Karyawan Citibank di Jakarta, Selasa (18/9/2018).
 
Jacobs bukan nama baru di kalangan atlet difabel Indonesia. Namanya sudah tenar lewat berbagai prestasi seperti merebut perak Paralimpiade 2012 London dan medali emas ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur.

Klik: Sejarah dan Jejak Indonesia di Asian Para Games
 
Kendati demikian, catatan manis tersebut tidak menjadikan Jacobs memandang sebelah mata event Asian Para Games 2018. Sebab, ia juga menjelaskan masih melakukan berbagai persiapan seperti latihan rutin (hingga saat ini) dan juga berbagai turnamen uji coba.
 
Dalam beberapa bulan belakangan ini atau tepatnya pada Juni lalu, Jacobs terbang ke Amerika untuk mengikuti sebuah kejuaraan internasional di Las Vegas. Selain itu, dia juga mengaku sempat mengikuti Indonesia Open. Kedua turnamen itu bisa diselesaikan Jacobs dengan menjadi juara pertama. 
 
"Tapi untuk Asian Para Games 2018, kami juga harus siap secara mental. Kalau masalah teknik, pasti semuanya bisa dilatih," kata Jacobs yang lahir 21 Juni 1977 di Ujung Pandang.
 
Klik: Kirim 313 Atlet, Korsel Bidik 33 Emas di Asian Para Games 2018
 
Cara menjaga mental bertanding, lanjut Jacobs, bisa didapat dengan beberapa cara, yakni lewat dukungan yang diberikan keluarga, suporter dan juga tidak lupa berdoa. Selain itu, jangan pernah menganggap remeh lawan ketika sedang unggul dalam pertandingan.
 
"Karena kami main di Indonesia, dukungan dari masyarakat pasti sangat besar pengaruhnya. Kami yakin dengan adanya semangat, doa dan motivasi bakal teratasi juga rasa tegangnya," papar Jacobs.
 
Jacobs akan turun di dua nomor, yakni tunggal putra dan ganda putra (dengan Komet Akbar). Ia optimistis bisa menyabet emas dari kedua nomor tersebut karena sudah membaca kekuatan lawan lewat turnamen-turnamen sebelumnya.
 
Meski tidak mau menyebutkan nama, Jacobs mengatakan lawan terberatnya berasal dari Tiongkok. Terakhir kali bentrok dengan lawan itu terjadi pada tahun lalu dan Jacobs masih unggul tipis secara head to head.
 
"Cuma jangan pikirkan lawan dari Tiongkok dulu. Sebab, banyak lawan tangguh lainnya sebelum ketemu dia. Saya lebih memilih untuk memikirkan pertandingan demi pertandingan," pungkas Jacobs.
 
Video: Pasangan Suami Istri Berburu Emas Asian Para Games 2018

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan