Berdasarkan website resmi www.sacindonesia.com, terdapat 6.023 pelajar yang berpartisipasi untuk mewakili 350 sekolah di pulau Sumatra (mulai dari Lampung hingga Aceh). Jumlah tersebut memecahkan rekor peserta terbanyak yang sebelumnya tercipta dalam penyelenggaraan East Java Qualifiers dengan 5.154 peserta pada musim lalu.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi turut hadir dan membuka Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers. Dia lantas ikut takjub dengan tingginya animo para pelajar terhadap event hasil kolaborasi PB PASI dan DBL Indonesia ini.
"Beneran saya tidak mengira bakal sebanyak ini, bahkan pecah rekor. Sebab di era digital seperti ini, mengajak anak-anak aktif bergerak itu kan susah. Sebab, mereka sudah lekat dengan perangkat ponsel dan sebagainya. Karena itu juga saya sempatkan datang meskipun agenda hari ini begitu padat" ujarnya.
Edy berharap, Energen Champion SAC 2023 dapat melahirkan atlet-atlet membanggakan, tidak hanya dari Sumut atau Sumatera, tapi Indonesia. "Sebab, atletik ini ibu dari segala cabang olahraga. Jadi, adanya kompetisi atletik yang masif seperti ini dampaknya pasti ada,” ungkap Edy.
Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers merupakan salah satu dari enam rangkaian total penyelenggaraan qualifiers di seluruh Indonesia. Selanjutnya, event serupa bakal bergulir di Bandung (West Java Qualifiers), Semarang (Central Java Qualifiers), Surabaya (East Java Qualifiers), Kupang (Bali-Nusra Qualifiers) dan Jakarta (DKI Jakarta & Banten Qualifiers).
Founder sekaligus CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Edy Rahmayadi yang sejak awal mendukung penuh Energen Champion SAC Indonesia. "Tahun lalu, Pak Edy juga menyempatkan hadir. Terbukti, dukungan beliau inilah yang kemudian menumbuhkan antusiasme peserta untuk berpartisipasi. Hal itu klop juga dengan semangat PASI Sumut yang menjaga api antusiasme itu," kata Azrul.
Azrul senang melihat peserta Sumatera Qualifiers datang dari berbagai kota, berbagai provinsi. Ia terkesan dengan cerita SMAN 1 Bandar Lampung yang ada di ujung selatan Sumatera antusias ikut berkompetisi. Namun, ia ingin agar SAC tumbuh besar secara natural dan bertahap.
"Tentu, harapan saya untuk SAC ini bisa seperti DBL (liga basket pelajar terbesar Indonesia) ke depannya bisa berjalan di banyak kota dan banyak provinsi lagi. Sehingga lebih dekat dengan adik-adik," ujarnya.
Senada dengan Azrul, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, meskipun SAC mengadopsi konsep kompetisi basket DBL, namun tak serta merta semuanya bisa ditiru. "Bagaimana pun karakteristik basket dan atletik itu berbeda," ujarnya.
Namun, Tigor menyebut apa yang dilakukan DBL Indonesia dan PB PASI lewat SAC Indonesia sudah sesuai dengan strategi empat pilar pertumbuhan olahraga atletik versi World Athletics, yakni more participant, more people, more partnership, more promotion.
Ketua Pengprov PASI Sumut, David Luther Lubis, juga takjub dengan animo peserta dari Sumatera Qualifiers. Menurutnya, ini menjadi trend baik bagi pelajar, serta semua pihak dalam lingkungan pendidikan dan olahraga di Sumut.
"Mengingat, Sumut pernah memiliki sprinter kelas dunia, yakni Pak Mardi Lestari. Kami yakin ada potensi besar yang akan membawa nama Indonesia di kompetisi dunia dari kompetisi ini," kata David.
Sama seperti tahun sebelumnya, Energen Champion SAC Indonesia 2023 di Sumatera juga melombakan lima nomor atletik yang terdiri dari sprint (lari jarak pendek), middle distance (lari jarak menengah), long jump (lompat jauh), shot put (tolak peluru), relays (lari estafet).
Adapun nomor-nomor lomba bagi tingkat SD sederajat adalah Sprint 60m dan Relays 8x50m. Untuk SMP sederajat antara lain Sprint 80m, Relays 5x80m, Middle Distance 800m, Long Jump dan Shot Put. Dan yang terakhir, untuk tingkat SMA sederajat adalah Sprint 100m, Relays 4x100m, Middle Distance 1000m, Long Jump dan Shot Put.
Energen Champion SAC Indonesia 2023 kembali bergulir dengan konsep kompetisi bertingkat yang dimulai dari babak regional qualifiers dan National Championship.
Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News