Meski begitu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani tetap bangga dengan hasil akhir. “Tim Indonesia telah berikan yang terbaik, kita tetap bangga," kata Puan.
Pada pertandingan tersebut, putri Megawati Soekarnoputri itu datang bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan CdM Syafruddin. Hadir pula Menko Polhukam Wiranto, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono.
Menurutnya, Timnas Bulu Tangkis Putera Indonesia sudah berjuang maksimal. Mereka bahkan rela berjuang hingga tidak mampu berdiri demi Indonesia.
"Pemain Indonesia menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Apa yang diperlihatkan pemain Indonesia Ginting, walaupun cedera tetap masih berjuang untuk meraih kemenangan, sangat mengharukan dan membanggakan bagi kita semua," tambah Menko PMK.
Pada set pertama, Anthony Ginting sempat memimpin dengan 21-14 dari Shi Yuqi. Namun, pada set kedua dan ketiga Anthony kalah 21-23 dan 20-21. Pada set ketiga, Anthony sempat mengalami cedera sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Pada partai kedua, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo unggul dari pasangan Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-17 dan 21-18.
Di partai ketiga dan keempat, Indonesia juga harus mengakui keunggulan tim China. Jonatan Christie kalah di set kedua dan ketiga melawan Chen Long, sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah melawan Zhang Nan/Liu Cheng dengan skor 18-21, 21-17, 18-21.
Meski gagal membawa pulang medali emas, dukungan pada tim bulu tangkis putra Indonesia terus mengalir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News