Acara Klub Berkawan Chapter Bandung ini dibuka oleh Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, Andi Susanto, yang hadir mewakili Deputi Bidang Pengembangan Pemuda di Jabarano Coffee – Javan Leopard 2.0 Bandung, Jawa Barat, Rabu 11 Desember 2024. Selain itu, turut hadir perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akademisi, komunitas, serta organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan.
Tujuan utama dari kegiatan Klub Berkawan adalah untuk mewadahi pemimpin- pemimpin muda daerah untuk berdiskusi, berelasi, dan memberikan aspirasi dengan target sasaran adalah para pemuda khususnya generasi Z (Gen Z). Sebab, menurut data Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terdapat 41.000 anak di Jawa Barat yang bermain judi online. Kemudian jika dijumlahkan, transaksi yang mereka lakukan mencapai 459.000 kali dan menyentuh angka Rp3,8 triliun.
Berdasarkan data tersebut, angkanya jelas cukup mengkhawatirkan bila terus dibiarkan saja. Apalagi, yang menjadi sasaran adalah generasi muda. Untuk itu, pemerintah hadir dengan maksud menyadarkan generasi muda ke arah yang positif, terutama dalam membangun Indonesia.
Generasi muda merupakan komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa. Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Tanpa adanya peran pemuda, sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan.
Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistis (BPS) pada tahun 2023, jumlah pemuda di Indonesia sekitar 65 juta jiwa atau 24 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Besarnya populasi pemuda saat ini dapat menjadi kesempatan dan ancaman sekaligus bagi pembangunan bangsa Indonesia.
Jika negara tidak berhasil memberdayakan dan melibatkan peran pemuda, maka akan menjadi ancaman bagi bangsa karena dapat meningkatkan pengangguran yang menyebabkan tingginya angka kemiskinan, kriminalitas, dan persoalan-persoalan lainnya.
Disisi lain, semakin berkembangnya era digital dan teknologi yang semakin canggih memberikan hal positif namun keberadaanya ternyata juga meninggalkan dampak negatif. Era digital saat ini telah membawa pemuda pada revolusi teknologi yang tak terelakkan, dimana Artificial Intelligence (AI) menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan internet, ternyata akses ke situs judi online juga semakin mudah. Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2023, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5% dari total penduduk Indonesia. Penetrasi internet terbesar disumbang oleh kelompok generasi Z sebesar 87,02%.
Umumnya generasi tersebut menghabiskan 97% waktunya berselancar di dunia maya yang tidak sedikit dari mereka singgah di situs-situs judi online dan 80% diantaranya masyarakat berpenghasilan rendah dengan total transaksi mencapai Rp. 600 triliun.
Untuk menekan judi online tersebut dan dalam rangka meningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) pada domain Partisipasi dan Kepemimpinan, Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda berupaya terus menyediakan wadah bagi para pemimpin muda dalam belajar , berdiskusi dan mengembangkan diri serta memperluas cakrawala pengetahuan dalam berbagai aspek kehidupan melalui kegiatan Klub Berkawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News