Menpora Dito Ariotedjo menerima audiensi Ketua Yayasan Puncak Prestasi Negeri (YPPN) di Jakarta, Selasa, 18 April 2023 (Foto:Dok.Kemenpora)
Menpora Dito Ariotedjo menerima audiensi Ketua Yayasan Puncak Prestasi Negeri (YPPN) di Jakarta, Selasa, 18 April 2023 (Foto:Dok.Kemenpora)

Menpora Dito Gerak Cepat Berkolaborasi Siapkan Masa Depan Atlet

Rosa Anggreati • 21 April 2023 20:23
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyatakan membuka ruang kolaborasi dan kerja sama untuk menyiapkan masa depan atlet.
 
Hal itu disampaikan Menpora Dito saat  menerima audiensi Ketua Yayasan Puncak Prestasi Negeri (YPPN) Ling Ling Agustin  bersama pengurus lainnya di ruang sidang lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 April 2023.
 
Turut hadir mendampingi Menpora Dito yakni Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono. Kemudian hadir salah satu pendiri YPPN Fernando Sinisuka, Pengawas dan Bendahara YPPN Elia Nelson Rudy, Pengarah Kretaif Acara Kent Tajima, Administrasi Frederick Moses, Akomodasi Micheile Erica Wilson.

"Untuk selanjutnya nanti kita kolaborasikan, salah satu program kita ke depan yaitu bisa menyiapkan masa depan atlet, salah satunya dengan program kita yakni program beasiswa LPDP dari Kemenkeu khusus sektor olahraga. LPDP itu atlet bisa bebas sekolah di mana saja," kata Menpora Dito.
 
Menpora menekankan untuk memperbanyak melakukan tindakan langsung ketimbang seremonial belaka.
 
"Kita nanti bisa dorong MoU antara yayasan dengan sponsor dan sebagainya. Semoga bisa menjadi kolaborasi aktif dan langsung bisa action langsung, kurangi seremonial. Apalagi Bapak Presiden juga sudah atensi dan kita bisa deliver apa yang beliau mau," kata Menpora Dito.
 
Menpora Dito Gerak Cepat Berkolaborasi Siapkan Masa Depan Atlet
 
Kepada Menpora, Ketua YPPN menjelaskan, YPPN awalnya digagas oleh para mantan olimpian seperti Alm. Lukman Niode, Yayuk Basuki, Taufik Hidayat, Ling Ling Agustin dan bersama GM Utut Adianto. 
 
"Tujuannya untuk membantu para atlet dan mantan atlet dalam rangka pasca menjadi atlet banyak yang miss managemen khususnya di finansial. Untuk itu selanjutnya kami ada ide untuk merangkul semua tak hanya olimpian saja tapi juga non olimpian. Kita baru legalkan di tahun 2022 dan searah dengan UU Nomor 11," kata Ling Ling.
 
Visi misi dari YPPN, yaitu ingin menciptakan kesejahteraan pelaku olahraga baik saat puncak prestasi maupun purnabakti.
 
"Sementara untuk misinya, yakni kami ingin bisa bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan stakeholder terkait seperti PB, PP serta memberi wawasan kewirausahaan atau entrepreneurship juga jaminan kesehatan dan jiwa pelaku olahraga," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)




BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan