Foto: https://stampaday.wordpress.com
Foto: https://stampaday.wordpress.com

Kilas Balik Asian Games 1966: Bangkok, Thailand

Alfa Mandalika • 16 Agustus 2018 20:00
Jakarta: Indonesia mengikuti Asian Games 1966 dengan keadaan yang kurang baik. Sebab, pascatragedi 30 September 1965, kondisi politik di Tanah Air belum stabil. Ketika itu, Presiden Soeharto baru mengambil alih tampuk kekuasaan dari Soekarno.
 
Meski begitu, Indonesia berupaya tetap mengukir prestasi. Kontingen Merah Putih datang dengan status runner up usai menghelat Asian Games 1962 di Jakarta.
 
Bersama 17 negara lainnya, Indonesia mengirimkan atlet-atlet terbaik. Sayang, Indonesia harus finis di peringkat ketujuh pada klasemen akhir. Tercatat, Indonesia mengemas 5 emas, 5 perak, dan 12 perunggu.

Indonesia mendulang emas dari cabang olahraga bulu tangkis dan tenis. Ang Tjin Siang atau yang dikenal dengan nama Muljadi meraih emas di sektor tunggal putra cabor bulu tangkis. Minarni dan Retno Kustijah juga meraih emas dari sektor ganda putri.
 
Di cabor tenis, Lany Lumanauw memberikan emas dari tunggal putri. Lany juga mendulang emas dari ganda putri bersama Lita Liem Sugiarto. Lany dan Lita juga memberikan medali emas di sektor tim putri bersama Mien Suhadi. Cabor lainnya yang menghasilkan medali ialah tinju, menyelam, menembak, renang, dan polo air.
 
Pencapaian ini memang menurun jika dibandingkan dengan Asian Games 1962. Ketika itu, Indonesia berhasil meraih 11 emas.
 
Sang pemimpin klasemen, Jepang berhasil mempertahankan konsistensinya. Mereka menjadi juara umum dalam lima edisi berturut-turut sejak 1951.
 
Total, Jepang mengoleksi 78 emas, 53 perak, dan 33 perunggu. Di bawah Jepang ada Korea Selatan dan tuan rumah Thailand.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan