Memasuki babak kedua, Malaysia lebih sering menguasai bola untuk menciptakan peluang-peluang berbahaya. Namun para pemain Indonesia masih bisa menangkalnya, termasuk lewat penyelamatan apik kiper Ernando Ari yang menggagalkan dua tendangan penggawa Harimau Malaya.
Meski terkurung, Indonesia tetap bisa membuka keunggulan lebih dulu lewat tendangan Ronaldo Kwateh yang menyelesaikan umpan terobosan dari Marselino Ferdinan pada menit ke-68. Gol ini makin spesial karena Ronaldo dan Marselino masih berusia 17 tahun.
Setelah berkali-kali menggempur pertahanan Indonesia, gol yang ditunggu-tunggu Malaysia akhirnya tercipta melalui sepakan Muhammad Hadi Fayyadh yang masuk ke gawang setelah membentur tubuh Rizky Ridho. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi dan pertandingan pun langsung berlanjut dengan adu penalti.
Empat pemain Indonesia, yakni Muhammad Ridwan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani dan Marc Klok menjalankan tugasnya dengan baik saat adu penalti. Dari seluruh eksekutor penggawa Garuda Muda hanya Asnawi Mangkualam yang gagal memasukkan bola karena sepakannya mengenai tiang.
Di sisi lain, terdapat Muhammad Hairey Hakom, Harith Haiqal dan Muhammad Faiz yang sukses mencetak gol untuk Malaysia saat adu penalti. Tapi, mereka harus menerima kekalahan karena sepakan Muhammad Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim bisa digagalkan kiper Ernando Ari. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id