Seperti terlihat dalam cuplikan video yang tersebar di YouTube, McGregor tidak sendirian ketika melakukan aksinya. Saat itu, ia menyerbu bus yang sedang berjalan pelan di area parkiran sambil ditemani rekan-rekannya yang berjumlah sekitar 20 orang.
Meski ditemani para rekannya, hanya McGregor dan salah satu temannya saja yang terlihat agresif melempari bus dengan berbagai benda di sekitar area parkiran. Jika dilihat dengan seksama, benda itu seperti dorongan pengangkut barang dan tempat sampah besar.
Klik: Pembukaan Asian Games Tanpa Lokasi Parkiran Umum
Kaca dan badan bus dipastikan rusak akibat aksi brutal McGregor. Selain itu, jadwal pertandingan UFC juga jadi terganggu karena terdapat beberapa petarung yang mengalami luka-luka.
Dana White selaku Presiden UFC mengonfirmasi, dua atlet UFC yang harus dibawa ke rumah sakit adalah Michael Chiesa dan Ray Borg. Keduanya mengalami luka-luka di sekitar wajah dan tangan karena serpihan kaca.
"Semua terkejut dengan insiden ini. Ini adalah hal paling menjijikkan yang pernah terjadi dalam sejarah perusahaan," ujar White seperti dilansir boxingscene.com.
"Saat ini, sudah ada surat penangkapan untuk Conor McGregor. Pihak kepolisian sedang mencarinya dan dia tidak akan bisa meninggalkan New York karena pesawatnya pun tidak diizinkan lepas landas. Saya berasumsi dia akan menyerahkan diri," tambahnya.
Klik: KOI Resmi Tunjuk CdM Youth Olympic Games 2018
Belum ada keterangan resmi terkait motif aksi anarkistis McGregor. Namun, beberapa media setempat mengaitkan dengan keputusan UFC yang mencabut gelar juara dunia milik petarung asal Irlandia tersebut.
UFC mencabut gelar juara dunia kelas ringan McGregor pada Rabu 4 April lalu. Gelar itu dicabut untuk diberikan kepada Khabib Nurmagomedov yang berhasil mengalahkan Max Holloway pada beberapa hari sebelumnya. (boxingscene.com)
Berikut cuplikan video aksi brutal McGregor:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News