Kemudian, bintang tenis Jepang itu juga melewatkan ajang Wimbledon untuk mengambil jeda dan fokus bertanding di Olimpiade Tokyo yang upacara pembukaannya berlangsung pada 23 Juli mendatang.
Osaka yang dua kali merebut gelar US Open dan Australian Open itu menjelaskan, film dokumenter yang baru dirilis itu menggambarkan situasi sebenarnya. Jadi, dia berharap publik bisa lebih mengerti tentang berbagai keputusan yang diambil.
"Jika tidak, juga tidak apa-apa. Saya hanya butuh beberapa saat untuk menyadari bahwa tidak dapat menyenangkan semua orang dan saya benar-benar tidak berusaha untuk itu," kata Osaka.
"Ketika tidur malam hari, saya hanya berharap bisa berdamai dengan diri sendiri dan hal yang sama juga berlaku bagi siapa pun yang membaca ini. Saya senang sekaligus gugup. Silakan lihat dan saya harap kalian menikmatinya," tambahnya.
Film dokumenter Naomi Osaka berkisah tentang masa kecil Osaka hingga menjadi juara. Namun, perjalanan kariernya memang diwarnai dengan perjuangan melawan kesehatan mental dan ketidaksetaraan rasial. Masing-masing episode film tersebut berdurasi 37 menit, 42 menit dan 32 menit. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id