Lalu Muhammad Zohri (kiri kedua) bersama rekan setimnya di estafet putra sukses meraih medali perak di Asian Games 2018 (Foto: MI/Rommy Pujianto)
Lalu Muhammad Zohri (kiri kedua) bersama rekan setimnya di estafet putra sukses meraih medali perak di Asian Games 2018 (Foto: MI/Rommy Pujianto)

Asian Games 2018: Cabor Atletik

Rahasia Kesuksesan Zohri Cs Raih Medali 4x100 Meter

Rendy Renuki H • 31 Agustus 2018 10:27
Jakarta: Lalu Muhammad Zohri Cs berhasil meraih medali perak cabang olahraga atletik nomor lari estafet 4x100 meter putra, Kamis 30 Agustus. Federasi Atletik Indonesia (PB PASI) mengungkapkan rahasia kesuksesan tim estafet Indonesia tersebut.
 
Menurut Tigor Tanjung, Sekretaris Jenderal PB PASI, rahasia itu terletak di penempatan formasi pelari. Membuat Zohri Cs bisa meraih waktu 38,77 detik, mengalahkan Tiongkok yang harus puas finis di posisi ketiga berselisih 0,73 detik.
 
"Ciri khas 4x100 meter, meski ukurannya 100 meter, tapi setiap pelari tidak berlari 100 meter. Ada yang lebih pendek, ada yang panjang. Fadlin sebagai pelari pertama dibutuhkan secepatnya keluar dari start dan mampu menikung, tapi dia berlari kurang dari 100 meter," terang Tigor. 

Baca: Menilik Peluang Indonesia Menambah Emas Hari Ini
 
"Itu ditutupi pelari kedua, yaitu Zohri yang menerima tongkat dari Fadlin dan berlari lebih dari 100 meter. Jadi itulah seninya membentuk tim 4x100," sambungnya.
 
Selain formasi pelari, ia pun mengatakan rahasia keberhasilan Zohri Cs terletak di teknik pengoperan tongkat. Menurutnya, momen itu menjadi salah satu yang paling krusial untuk mencuri waktu dari para rival.
 
"Keberhasilan tim 4x100 meter ini pun kuncinya adalah melakukan pengoperan tongkat secara mulus. Itulah sebabnya kita bisa mencuri waktu sampai 1/10 detik," kata Tigor.
 
Senada dengan Tigor, pelatih tim estafet 4x100 meter Indonesia, Eni Nuraini, mengatakan teknik pengoperan tongkat kerap menjadi fokus saat latihan. Keempat pelari yakni Fadlin, Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara selalu mendiskusikan pengoperan tongkat hingga dirasa sudah sempurna satu sama lain.
 
Baca: Hanifan: Saya Orang Paling Beruntung di Indonesia
 
"Untuk mempersiapkan empat orang ini supaya bisa menjadi satu tujuan memang tidak mudah. Setiap hari latihan kami selalu mengadakan diskusi," tutur Eni.
 
"Biasanya pelari pertama, kedua, ketiga, keempat selalu berdiskusi sudah cocok atau belum (pengoperan tongkatnya). Jadi di antara mereka sendiri bisa memperbaiki pengoperan tongkat itu. Jadi itu memang rahasianya di estafet," tutupnya.
 
Sayang, tim estafet 4x100 meter Indonesia masih belum bisa meraih emas di Asian Games 2018. Posisi pertama nomor estafet 4x100 meter berhasil direbut Jepang dengan waktu 38,16 detik.
 

Video: Lewat Papan Skate, Sanggoe Siap Banggakan Indonesia di Asian Games
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan