“Freeport Indonesia bangga dapat terus mendukung prestasi olahraga Indonesia. Kami ucapkan selamat kepada para atlet yang telah berjuang membawa nama Indonesia di tingkat internasional,” kata Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi usai penyerahan apresiasi kepada atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan pelatihnya.
Diketahui, PTFI tergabung bersama perusahaan-perusahaan lain dalam Sinergi Kelompok Usaha Indonesia memberikan bonus berupa uang tunai kepada para atlet peraih medali pada ajang Olimpiade Paris 2024.
Chief de Mission Kontingen Indonesia Olimpiade Paris 2024 Anindya Novyan Bakrie menyampaikan, apresiasi untuk atlet berprestasi di Olimpiade diberikan oleh sejumlah perusahaan, termasuk Freeport Indonesia. Bonus diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap prestasi olahraga Indonesia. Ia berharap dukungan sektor usaha terus berlanjut ke depan agar semakin meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional
"Nilai bonus yang diberikan untuk atlet peraih medali emas Rp1 miliar dan pelatih Rp500 juta, sedangkan peraih perunggu Rp350 juta beserta pelatihnya Rp150 juta," kata Nindya.
Penerima bonus PTFI adalah atlet angkat besi Rizki Juniansyah, atlet panjat tebing Veddriq Leonardo, dan peraih medali perunggu cabang bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, beserta pelatih masing masing.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo pada kesempatan tersebut mengatakan, dalam membangun prestasi olahraga dibutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk dunia usaha karena untuk menghasilkan atlet berprestasi diperlukan dukungan biaya.
"Semoga dukungan seperti ini terus berlanjut karena ke depan kita juga mulai bersiap menyambut Olimpiade 2028 yang kita harapkan bisa berprestasi lebih dari saat ini," kata Dito.
Jenpino mengatakan PTFI terus berkomitmen mendukung kemajuan olahraga Indonesia khususnya di Papua. Langkah nyata sudah dilakukan, antara lain mendirikan stadion Mimika Sports Complex di Timika, pusat pelatihan sepak bola untuk anak-anak Papua Football Academy (PFA), serta Freeport Grassroot Tournament di Jayapura dan Gresik untuk memberikan kesempatan anak-anak mendapatkan pengalaman bertanding sepak bola.
PTFI juga mendirikan Papua Athletics Center, yang menjadi pusat pelatihan atletik di Mimika, Papua Tengah, dikelola bersama Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dengan tujuan untuk mengembangkan bakat atlet muda dari Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News