Bagi atlet yang sempat dijuluki Ratu Renang Indonesia itu, skala kompetisi Asian Games 2018 begitu ketat. Para peserta dihuni sejumlah perenang yang bukan hanya berstatus juara, tetapi pemilik rekor dunia juga.
Klik: Kurang Perhatian, Cabor Jetski Diprediksi Sumbang Emas Asian Games
Hal itu disampaikan Elsa saat berada di Bandara Silangit, Siborongborong, Sumatera Utara, Kamis 2 Juli. Ia berada di sana setelah menjalankan tugasnya sebagai salah satu pembawa obor Asian Games 2018 di tiga kabupaten sekitar Danau Toba.
"Saya tahu banget perjuangan mereka (para perenang Indonesia) dalam mempersiapkan diri. Tapi, untuk bisa menang atau mendapatkan emas itu adalah mukjizat," kata Elsa.
"Asian Games itu diikuti perenang tingkat dunia dan pemilik rekor. Biasanya mereka berasal dari Tiongkok, Kazakhstan, dan sebagainya. Bahkan, di skala SEA Games saja, hanya beberapa atlet renang Indonesia saja yang bisa diunggulkan," tambahnya.
"Kalau di Asian Games, bisa masuk 10 besar atau final saja sudah luar biasa banget," lanjut Elsa.
Klik: Petinju Pelatnas Asian Games Indonesia Valentinus Nahak Tutup Usia
Kendati demikian, bukan berarti Elsa tidak mendukung perenang Indonesia untuk berkompetisi. Pasalnya, ia juga menjelaskan peluang untuk meraih medali itu tetap ada meskipun cukup kecil.
"Dari dulu relay itu bisa diharapkan. Walaupun lawan diperkuat perenang dunianya, tapi masih bisa dapat medali," tutup Elsa.
Cabang olahraga (cabor) renang Asian Games 2018 akan digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada 19-24 Agustus. Selain renang, di sana juga akan dipertandingkan loncat indah, renang indah dan polo air. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id