Pesilat Indonesia Wita Wewey (biru) bertarung melawan pesilat Vietnam Thi Tem Tran pada final pencak silat kelas 50-55 kg putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta. (Foto: MI/Rommy Pujianto)
Pesilat Indonesia Wita Wewey (biru) bertarung melawan pesilat Vietnam Thi Tem Tran pada final pencak silat kelas 50-55 kg putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta. (Foto: MI/Rommy Pujianto)

Dominasi Emas Dikhawatirkan Sulit Membawa Pencak Silat Go Internasional

30 Agustus 2018 12:13
Jakarta: Indonesia berhasil meraih 14 medali emas dari 16 nomor yang dipertandingkan dalam cabang olahraga (cabor) beladiri pencak silat.
 
Meski mengukir prestasi gemilang, perolehan emas yang begitu mendominasi dikhawatirkan akan menghambat cabor pencak silat bisa go international.
 
"Menurut saya terlalu super dominan. Tapi sport is sport, juara ditentukan oleh kemenangan di final. Tapi saya menyimpan catatan justru memperlambat go international dari silat itu sendiri," ungkap Pengamat Olahraga Ian Sutumorang dalam Metro Pagi Primetime, Kamis, 30 Agustus 2018.

Ian mengatakan rencana awal yang berkembang sebelumnya cabor pencak silat hanya menargetkan 2-3 medali emas dari total target minimal perolehan. Sisanya biar 'dinikmati' negara lain.
 
Atas kemenangan ini, kata dia, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto menyebut paling tidak Indonesia akan eksibisi terlebih dulu sebab di olimpiade 2020 dipastikan cabor pencak silat tidak dipertandingkan.
 
"Karena tidak ada jadwalnya. Tapi kemenangan ini harus kita apresiasi setinggi-tingginya, tidak hanya tersurat tapi duitnya harus segera diturunkan," kata dia.
 
Sementara itu Pelatih Kepala Pelatnas Pencak Silat Ronny Syaifullah mengatakan kunci kemenangan Indonesia di cabor pencak silat ada pada kematangan mental dari setiap atlet.
 
Kemahiran atlet dinilai tidak cukup untuk meraih medali emas jika tidak diikuti dengan persiapan mental yang matang. 
 
"Makanya targetnya atlet kita harus juara semua karena masing-masing (nomor) punya peluang. Latihan maksimal, usaha keras bertanding tanpa lelah harus dibuktikan," jelas dia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan