Sang juara dunia MotoGP 2013, 2014 dan 2016 itu beralasan bahwa Ia masih mau fokus di balapan. Belum memikirkan bisnis masa depan yang bakal Ia jalani termasuk mendirikan sekolah balap.
"Saya masih sangat muda dan belum berpikir untuk mendirikan bisnis apa pun saat ini. Masih banyak hal yang bakal saya lakukan. Tentunya ini semua pengalaman yang harus pertama kali saya rasakan untuk bisa tahu apa pun di balapan ini," ujar Marquez.
Tentang sekolah balap ini, tentunya bukan hal yang baru bagi Marquez. Lantaran ketika Ia berkunjung ke Indonesia atas undangan Honda motor, pembalap asal Spanyol itu selalu berbagi menyempatkan diri untuk berbagi ilmu di sekolah balap milik Honda. Bahkan Ia terkadang mengajarkan teknik-teknik riding dan beradaptasi dengan motor.
Di sisi lain, Ia pembalap pemula ini juga sangat sibuk mengatur jadwal balapnya. Keputusan untuk fokus di balapan, mungkin akan membantunya dari sisi manajemen waktunya sendiri. Mengingat seorang pembalap MotoGP juga harus mempertimbangkan kepentingan sponsorship seperti slot untuk promosi dan lain sebagainya.
Baca juga:
Rossi Ingin Rekrut Locatelli
Le Mans Berbenah, Lap Time MotoGP 2017 Bisa Lebih Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
