Bagian yang dirasakan cukup mengganggu adalah banyaknya bagian trek yang bergelombang, kemudian juga banyak bagian trek melipat-lipat sehingga mengurangi kenyamanan bagi para pembalap. Risiko terjadinya kecelakaan bagi pembalap juga sangat besar.
"Beberapa bagian aspal lintasan ini sudah berusia 10 tahun. Kami melakukan perbaikan bukan hanya permukaan aspal saja, tapi beberapa komponen trek yang utama. Terutama di tikungan S (chicane). Kami melakukan pengaspalan ulang dan sekarang tinggal tiga bagian yang masih perlu disempurnakan. Ini terjadi karena tim bekerja hanya dalam waktu 3 hari saja," ungkap Safety Officer for the Circuit, Martin Goureau.
Tapi Ia menjamin posisi lipatan-lipatan sirkuit tersebut tidak terletak di zona pengereman dan tikungan. ia bahkan mengklaim bahwa lipatan masih terdapat di zona yang non krusial bagi para pembalap. Mungkin yang dimaksud adalah posisinya di luar zona jalur balap.
"Kami sudah melakukan pengujian di aspal baru ini menggunakan mobil balap dan juga Suzuki GSX-R 1000 yang dikendarai Damien Saulnier. Bahkan dalam kondisi basah, grip ban tipe harian, masih sanggup nempel sempurna di kecepatan 70 km per jam tikungan La Chapelle."
Goureau mengklaim bahwa akan ada peningkatan lap tercepat yang dicapai oleh peraih posisi pole di sana tahun depan. Mungkin sekitar 1-2 detik lebih cepat.
Baca juga:
Usai Melewati Masa Suram, Kini MotoGP Berada dalam Masa Keemasan
Kerja Keras Michelin di MotoGP 2016, Setara Riset 7 Tahun di Balap Lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News