Vinales mengawali balapan sepanjang 22 putaran itu dari P3. Dia melintasi garis finis dengan catatan 1,092 detik di depan wakil Pramac Ducati, Johann Zarco. Francesco Bagnaia yang naik status sebagai pembalap pabrikan Ducati harus puas finis P3 meski bermodal pole position dan memecahkan rekor lap di Losail.
Sejatinya, Ducati cukup diunggulkan karena memenangkan GP Qatar dua musim sebelumnya berkat penampilan Andrea Dovizioso. Akan tetapi, Vinales juga membuktikan diri mampu mengulangi kejayaannya pada 2017 di Qatar.
Bagnaia memimpin serbuan empat Ducati selepas start ketika rekan satu timnya Jack Miller, dan duet tim Pramac Racing, Johann Zarco serta rookie Jorge Martin merangsek ke depan menyalip trio Yamaha (Vinales, Fabio Quartararo dan Valentino Rossi).
Namun demikian, para rival seperti menyimpan senjata rahasia mereka untuk menyerang pada pengujung balapan. Itu terbukti ketika Quartararo makin agresif saat balapan tersisa 11 putaran, meski masih bisa disalip oleh Vinales.
Tiga lap berselang, Vinales memanfaatkan slipstream di belakang motor Bagnaia yang memipin lomba sejak lap pembuka hingga akhirnya mengambil alih posisi terdepan. Bagnaia kembali kehilangan posisinya dari Zarco, namun Vinales sudah cukup jauh meninggalkan rombongan.
Para pembalap Ducati yang kehilangan kecepatan pada paruh kedua lomba semakin diperburuk dengan ancaman duet tim juara dunia Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins. Mereka merangsek ke peringkat lima besar saat balapan tersisa empat putaran.
Mir, juara dunia tahun lalu, memperlihatkan performa klasik layaknya tahun lalu dengan membuat gebrakan pada lap-lap terakhir dan mengklaim P3 milik Bagnaia. Dia mendapat celah naik ke posisi dua pada tikungan penultima lap pemungkas, tapi malah melebar ketika masuk tikungan terakhir.
Alhasil, Mir kembali disalip Zarco dan Bagnaia pada lintasan lurus menuju finis dan harus puas finis keempat. Sementara itu, Rins finis keenam atau satu strip di belakang Fabio Quartararo yang mengamankan poin bagi tim pabrikan Yamaha.
Aleix Espargaro meneruskan tren positif tim Aprilia sejak tes pramusim dan membawa motor RS-GP finis P7 di depan saudara kandungnya, Pol Espargaro, yang tahun ini menjadi jagoan tim Repsol Honda.
Jack Miller turun empat posisi ke P9 di depan rookie tim Avintia Ducati, Enea Bastianini. Sedangkan, test rider Honda Stefan Bradl finis di P11 setelah kembali dipercaya menggantikan Marc Marquez yang masih cedera.
Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, gagal memanfaatkan posisi start dari baris kedua karena melorot ke P12. Tandemnya di tim Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, juga menelan pil pahit dengan finis di posisi 18.
Danilo Petrucci terjatuh pada lap pembuka, sedangkan duet LCR Honda Takaaki Nakagami dan Alex Marquez juga mencium gravel beberapa lap berselang. (ANT)
Berikut hasil lengkap MotoGP Qatar:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
