Tiga lap berselang, Vinales memanfaatkan slipstream di belakang motor Bagnaia yang memipin lomba sejak lap pembuka hingga akhirnya mengambil alih posisi terdepan. Bagnaia kembali kehilangan posisinya dari Zarco, namun Vinales sudah cukup jauh meninggalkan rombongan.
Para pembalap Ducati yang kehilangan kecepatan pada paruh kedua lomba semakin diperburuk dengan ancaman duet tim juara dunia Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins. Mereka merangsek ke peringkat lima besar saat balapan tersisa empat putaran.
Mir, juara dunia tahun lalu, memperlihatkan performa klasik layaknya tahun lalu dengan membuat gebrakan pada lap-lap terakhir dan mengklaim P3 milik Bagnaia. Dia mendapat celah naik ke posisi dua pada tikungan penultima lap pemungkas, tapi malah melebar ketika masuk tikungan terakhir.
Alhasil, Mir kembali disalip Zarco dan Bagnaia pada lintasan lurus menuju finis dan harus puas finis keempat. Sementara itu, Rins finis keenam atau satu strip di belakang Fabio Quartararo yang mengamankan poin bagi tim pabrikan Yamaha.
Aleix Espargaro meneruskan tren positif tim Aprilia sejak tes pramusim dan membawa motor RS-GP finis P7 di depan saudara kandungnya, Pol Espargaro, yang tahun ini menjadi jagoan tim Repsol Honda.