Austin: Tim Repsol Honda belum bisa menemukan masalah yang terjadi pada motor RC213V milik Jorge Lorenzo. Hal itu disampaikan langsung oleh Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
"Saat ini, kami belum mengetahui kendala apa yang terjadi pada motor Lorenzo. Kami masih menyelidikinya dan butuh waktu untuk memahaminya," ujar Puig seperti dilansir laman resmi MotoGP, Rabu 17 April.
Ajang MotoGP Amerika Serikat (AS) menjadi akhir pekan yang buruk bagi tim Repsol Honda karena para pembalapnya gagal finis. Marc Marquez terhenti pada putaran kesembilan, sedangkan Jorge Lorenzo hanya bertahan hingga putaran ke-11.
Klik: MotoGP 2019 Dinilai akan Berlangsung Ketat
Menurut Puig, Marquez terjatuh karena kehilangan daya cengkeram ban depan saat melahap tikungan ke-12. Kemudian, Lorenzo dijelaskannya sudah balapan dengan baik meski belum diketahui detail masalah pada motornya.
"Jorge ditargetkan finis 10 besar. Meski tidak terlalu cepat pada lap pertama, dia mampu tampil stabil pada putaran selanjutnya dan posisinya pun naik. Tapi, dia malah mengalami masalah yang kami belum tahu sepenuhnya," tutur Puig.
Klik: Marc Marquez Heran Bisa Jatuh di MotoGP AS
Lorenzo pun mengaku kecewa dengan tim Repsol Honda dalam tiga balapan terakhir ini. Sebab, kegagalannya lebih dikarenakan faktor motor RC213V yang ditungganginya. Kendati demikian, dia bisa mengerti penurunan performa ini.
"Ada masanya di mana semua berjalan sempurna, misalnya seperti yang saya jalani pada musim 2010. Kali ini, mungkin kebalikannya," ujar Lorenzo yang berstatus sebagai juara dunia lima kali tersebut.
Lantaran gagal bersaing di MotoGP AS, Lorenzo makin merosot ke urutan 17 klasemen sementara dengan koleksi 7 poin. Sementara itu, Marquez turun ke posisi empat karena kalah bersaing dengan Andrea Dovizioso, Valentino Rossi dan Alex Rins. (MotoGP.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News