Pol Espargaro. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)
Pol Espargaro. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Kesan Pertama Para Pembalap MotoGP tentang Sirkuit Mandalika

Antara • 12 Februari 2022 13:07
Jakarta: Para pembalap MotoGP mengungkapkan kesan beragam setelah menjajal Sirkuit Pertamina Mandalika untuk pertama kalinya saat trek di Pulau Lombok itu menjadi arena tes pramusim selama tiga hari pada akhir pekan ini.
 
Sebagian mengagumi dan terpesona dengan layout sirkuit sepanjang 4,3km tersebut, namun pengalaman berkendara mereka sempat terganggu dengan kondisi lintasan yang kotor pada hari pertama tes.
 
"Saya rasa sirkuit ini memiliki karakteristik tersendiri, berbeda dari trek lain," kata Pol Espargaro yang tampil tercepat pada tes hari pertama.

"Di backstraight ada area dengan perubahan arah yang cepat yang sangat menuntut fisik, tapi juga motor harus bereaksi cepat dengan perubahan arah itu. Pada saat yang sama, dibutuhkan juga stabilitas karena banyak tikungan cepat di sini," tambahnya.
 
"Pada hari pertama, treknya juga tidak cukup bersih untuk melaju lebih cepat. Saya rasa masih ada sekitar dua detik yang bisa diperbaiki apabila treknya benar-benar bersih," lanjut pembalap tim Repsol Honda itu.
 
 

 
Juara dunia musim lalu Fabio Quartararo mengaku Sirkuit Mandalika memiliki sedikit kemiripan dengan trek lain. Tapi, kondisi tersebut cukup normal dan dia bertekad melakukan yang terbaik saat menjajal lintasan.
 
"Saya rasa sirkuit ini seperti Qatar dan Thailand, dengan sedikit sentuhan Argentina di titik pengereman terakhir yang berat. Saya rasa ini memiliki perpaduan tikungan yang baik," kata Quartararo yang membela tim Yamaha.
 
"Saya tidak melihat ini sebagai treknya Yamaha, karena saya rasa itu suatu kesalahan. Saya melihat ini sebuah sirkuit yang normal, dan saya akan mencoba dengan mentalitas terbaik," tambahnya.
 
Alex Rins dari tim Suzuki menjalani hari pertama yang positif namun menyikapi kondisi trek yang kurang optimal. Dia senang mengaspal di Sirkuit Mandalika, tapi tetap kurang karena kondisi lintasan yang kotor.
 
"Menyenangkan membalap di trek baru ini dan jujur layoutnya luar biasa," kata Rins.
 
"Pada awalnya, lintasan sedikit kotor, tidak ada daya cengkeram, dan itu cukup sulit serta membahayakan. Tapi, saya rasa itu terjadi karena sudah berhari-hari tidak ada yang balapan di sini dan adanya kegiatan konstruksi yang sedang berjalan. Itu normal," tambahnya.
 
 

 
Kemudian, rekan satu timnya di Suzuki, Joan Mir, menikmati kombinasi tikungan cepat dan lambat di Mandalika. Dia menuturkan terdapat sejumlah sektor favoritnya, termasuk di sektor dua karena bisa memaksimalkan kecepatan di sana.
 
"Ada sejumlah bagian yang saya suka, khususnya di sektor dua yang sangat cepat," kata Mir yang merupakan juara dunia musim 2020 itu.
 
"Anda tidak menyangka ini, terutama karena sektor pertama dan terakhir lebih lambat. Ini kombinasi yang baik, saya menikmatinya," tambahnya.
 
"Trek ini tidak terlalu buruk (untuk Suzuki), biasanya trek yang memiliki banyak perubahan arah dan mengalir cocok dengan motor kami, dan trek ini, khususnya di sektor dua dan tiga mengalir," lanjut Mir.
 
Tidak mudah untuk menyalip di Mandalika, kata Mir, namun sektor dua menawarkan sejumlah peluang overtaking bila mampu mempersiapkan diri memasuki tikungan dan memiliki pengereman yang baik.
 
"Di sini sangat penting memiliki start yang baik, tapi tetap akan ada peluang menyalip," sambung Mir.
 
 

 
Sementara itu, juara dunia delapan kali Marc Marquez tidak kesulitan memilih jalur balap yang ia sukai di Mandalika meskipun kondisi trek yang kotor cukup menyulitkan.
 
"Pada mulanya kotor dan menjadi semakin baik seiring berjalannya hari," kata Marquez.
 
"Saya tidak mengalami kesulitan menemukan garis balap yang baik karena mudah melihat di mana karet dari ban (yang menempel di aspal) berada," tambahnya.
 
"Saya suka sektor pertama dan keempat, ini sirkuit yang menarik," lanjut Marquez.
 
Dibangun di pesisir selatan pulau Lombok yang memiliki topografi unik, pemandangan di Sirkuit Mandalika juga memukau pembalap Ducati Jack Miller.
 
"Semuanya berbeda. Tidak ada sirkuit yang memiliki pegunungan di sekelilingnya, itu cukup keren. Sangat menyenangkan, ini trek baru dan fantastis," kata Miller yang berasal dari Australia.
 
"Segera, setelah lintasan dibersihkan dari debu konstruksi, balapan di sini akan menjadi jauh lebih menyenangkan. Perubahan arah yang cepat di tikungan 7, 8, dan 9 sangat menyenangkan," tambahnya.
 
Para pembalap akan menghabiskan waktu di Mandalika hingga Minggu 13 Februari untuk meneruskan pengembangan motor baru mereka, termasuk menemukan limit dan set-up yang tepat sebelum balapan pembuka musim di Qatar pada 6 Maret nanti. Setelah itu atau tepatnya pada dua pekan kemudian, mereka akan kembali lagi ke Lombok untuk melakoni MotoGP Indonesia. (ANT)
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan