Perubahan yang dimaksud Marquez adalah skuad pembalap yang berganti tim, seperti Jorge Lorenzo ke Ducati, Maverick Vinales ke Yamaha, Andrea Iannone ke Ducati, kemudian munculnya tim KTM dan beberapa lagi lainnya. Sementara Ia bersama Dani Pedrosa masih tetap berada di tim yang sama.
"Tidak sulit menemukan motivasi untuk meraih titel juara dunia lagi di 2017. Sekarang kita lihat, banyak pembalap ganti kostum dan saya sangat termotivasi untuk mengalahkan mereka. Misalnya Yamaha yang masih akan tampil kuat dengan kedua pembalap andalan mereka yaitu Valentino Rossi dan Vinales. Kemudian juga Lorenzo yang sangat optimis di Ducati," ungkap Marquez.
Marquez yang menggenapkan pencapaian titel juara dunianya di MotoGP Jepang, memang melalui proses yang instan untuk bergabung ke tim manufaktur. Ia tak harus melalui tim satelit dan mampu membuktikan bahwa pilihan tim Repsol Honda tak salah. Ia langsung meraih titel juara dunia di tahun perdananya di MotoGP.
Tahun ini Ia baru menjalani musim keempat dan sudah mengamankan 3 titel juara dunia. Kemudian muncul pertanyaan liar tentang motivasinya yang akan bertambah jika pindah ke tim lain, langsung ditepis oleh pembalap berusia 23 tahun itu.
"Tidak banyak pembalap yang menghabiskan sepanjang karirnya di satu tim saja. Bagiku, untuk saat ini saya akan tetap berada di tim ini. Mungkin untuk lima tahun kedepan. Setelah itu mungkin saya akan mencari motivasi lain. Tapi tidak untuk saat ini."
Baca juga:
Honda dan Yamaha Puji Strategi Penyeragaman ECU MotoGP
Marquez Mulai Paham Pentingnya Strategi Juara Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id