Yamaha memutuskan untuk menskors Maverick Vinales di MotoGP Austria. Rider berpaspor Spanyol itu dihukum Yamaha karena tim pabrikan Jepang tersebut menganggap Vinales sengaja membuka gas motor YZR-M1 melebihi batas putaran mesin yang berpotensi merusak mesin.
Skorsing Yamaha terhadap Vinales menuai pro dan kontra. Meski dalam rekaman video terlihat jelas kalau Vinales menggeber motor secara berlebihan, namun hukuman tersebut dianggap terlalu berlebihan.
Situasi ini turut mengundang perhatian Valentino Rossi yang selama ini juga menjadi sosok penting di tim Yamaha. Dalam hal ini, the doctor justru cenderung membela Vinales.
"Saya sudah melihat video Vinales, saya awalnya mengira sangat buruk. Dia memang memelintir gas sedikit mencapai limiter, dia lakukan sebanyak dua atau tiga kali, tetapi saya tidak tahu apakah hal itu yang menjadi perhatian utama. Tentu perilakunya tidaklah baik, tetapi apa yang dilakukannya tidak terlihat (parah) bagi saya,” ucap Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.
Rossi menambahkan, ada faktor lain yang melatarbelakangi skorsing Vinales. Namun begitu, Rossi tidak memahami persis konflik apa yang ada di internal Yamaha.
“Saya tidak tahu situasi yang terjadi di Yamaha, sangat sulit untuk mengerti ketika kamu tidak terlibat, tetapi saya pikir (di dalam Yamaha) sudah saling tidak sepaham. Mungkin ada alasan lain di belakang keputusan ini,” tutur Rossi.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan