Namun menurut manajer Ducati MotoGP yaitu Davide Tardozzi, bahwa desainnya takkan sedramatis anggapan awal. Ia menegaskan takkan ada itu yang namanya bentuk fairing yang nyeleneh seperti yang mungkin ada di angan-angan para pecinta balap MotoGP ini.
"Kami akan mulai melakukan kegiatan pengetesan di Sepang, mulai 25 Januari 2017. Michele Pirro dan Casey Stoner mengambil peran yang besar dalam sesi pengetesan awal ini. Tapi secara tampilan, tidak akan ada yang terlihat dramatis. Tidak akan ada perbedaan yang sangat signifikan dari bentuk fairing dan windshleld tanpa sayap yang ada sebelumnya," klaim Tardozzi.
Secara keseluruhan, Ducati juga masih meraba-raba soal desain fairing dan windshield tanpa sayap di motor tersebut. Pasalnya dalam regulasi teknis, aturan yang mengatur pelarangan winglet itu tak dijelaskan secara detail untuk model-model yang bisa disetujui atau tidak disetujui.
"Sebenarnya ini bukan masalah kehilangan winglet atau perubahan desain. Tapi performa yang bakal dihasilkan motor. Semuanya harus presisi seperti saat winglet masih terpasang. Makanya fokus uji coba kami nantinya adalah membandingkan performa motor saat winglet masih terpasang dan tanpa winglet yang menggunakan desain baru."
Mantan pembalap World Superbike Championship (WSBK) itu, juga menegaskan bahwa sirkuit yang bakal jadi kuncian Ducati adalah Sirkuit Jerez. Lantaran di sirkuit ini, mereka selalu mengalami kesulitan untuk tampil bagus.
Baca juga:
Honda dan Yamaha Puji Strategi Penyeragaman ECU MotoGP
Marquez Mulai Paham Pentingnya Strategi Juara Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
