Namun, pembalap tim Petronas Yamaha itu mengaku kecewa tak mampu menambah satu gelar lagi untuk titel kesepuluh dalam karier.
"Saya berjuang keras untuk titel kejuaraan ke-10 dan suda balapan di level yang baik. Titel terakhir saya diraih pada 2009 dan sudah cukup lama. Saya akan senang menang satu kejuaraan lagi tapi saya tak boleh mengeluh. Saya tetap memiliki karier yang luar biasa," kata Rossi.
Pebalap berjuluk The Doctor itu telah mengantongi 115 kemenangan Grand Prix di semua kategori termasuk rekor 89 kemenangan di kelas premier, 235 podium (199 di kelas premier), yang juga merupakan rekor serta karier terlama bagi seorang pembalap di kelas premier.
Di usianya yang berkepala empat, Rossi bertarung dengan para pembalap yang berumur separuh dari usianya dan keberuntungan sang pembalap Italia itu semakin pudar beberapa tahun belakangan.
Pada 2021, dia pindah dari tim pabrikan Yamaha untuk bergabung dengan tim satelit SRT bertukar bangku dengan Fabio Quartararo. Sang pebalap Prancis mengunci gelar juara dunia musim ini di trek dekat rumah Rossi, Misano, pada bulan lalu.