Momen saat pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (kiri) dan pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro (kanan) melakoni sesi latihan bebas pertama jelang balapan MotoGP Austria (Foto: AFP/Vladimir Simicek)
Momen saat pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (kiri) dan pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro (kanan) melakoni sesi latihan bebas pertama jelang balapan MotoGP Austria (Foto: AFP/Vladimir Simicek)

Berlaku Musim Depan, Ini Perbedaan Sprint Race MotoGP dengan F1

Patrick Pinaria • 21 Agustus 2022 15:41
Jakarta: Kejuaraan MotoGP bakal memperkenalkan format balapan baru mulai musim 2023, yakni sprint race. Format tersebut akan berlaku di semua seri balapan MotoGP.
 
Kepastian ini dikonfirmasi langsung pihak Dorna Sports selaku perusahaan penyelenggara MotoGP pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
 
"Sprint race akan diperkenalkan di semua Grand Prix, menciptakan program yang menarik, penuh aksi bagi para penggemar setiap hari ketika akhir pekan balap MotoGP dan menjaga format yang konsisten di sepanjang kalender," demikian pernyataan Dorna Sports dikutip dari Antara pada Sabtu, 20 Agustus 2022. 
 
Baca: MotoGP Perkenalkan Sprint Race pada 2023

CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta berharap penambahan format sprint race bisa meningkatkan keseruan MotoGP. Terutama untuk para penggemar.

"Sudah menjadi tujuan dari kejuaraan ini; FIM, IRTA dan Dorna, sejak awal untuk mencoba memperbaiki setiap saat, sebisa mungkin, semuanya di olahraga ini; keselamatan, pertunjukan, semuanya," ujar Ezpeleta.
 
"Kami mencoba menawarkan tontonan yang lebih baik, khususnya bagi para penggemar, promotor, dan televisi. Sangat penting bagi kami untuk menawarkan jadwal baru yang akan, menurut kami, meningkatkan kehadiran kami di semua Grand Prix," lanjutnya.
 
Lalu seperti apa format sprint race di MotoGP? Berikut ini dirangkum Medcom.id:

Sprint Race digelar setiap Sabtu


Sprint race akan digelar pada pukul 15.00 waktu setempat pada Sabtu di setiap balapan MotoGP. Dalam format balapan ini, pembalap menempuh kurang lebih 50 persen jarak satu balapan penuh.
 
Bagi pembalap finis di posisi sembilan besar akan mendapatkan poin. Untuk posisi pertama alias pemenang balapan akan diberikan 12 poin. Kemudian 9 poin untuk runner-up
 
Adapun pembalap yang meraih posisi ketiga, keempat, dan kelima mendapat poin masing-masing sebanyak 7, 6, dan 5. Sedangkan 4 poin, 3 poin, 2 poin, dan satu poin diberikan untuk pembalap yang selesai di urutan keenam hingga kesembilan.
 
Namun, posisi finis pada sprint race tersebut bukan untuk menentukan posisi pembalap dalam balapan utama yang digelar pada Minggu, berbeda dengan aturan sprint race di Formula 1. 
 
Sedangkan posisi pembalap untuk balapan utama MotoGP tetap ditentukan dari hasil sesi kualifikasi. Karena itu, para pembalap bisa balapan di sprint race tanpa terbebani posisi start mereka untuk balapan utama pada Minggu.
 
Baca: Taji Bastiannini Terasah Tajam di Sesi Kualifikasi MotoGP Austria

Dengan penambahan format sprint race, akan ada sejumlah perubahan jadwal pada akhir pekan jelang balapan. Pertama, dua sesi latihan bebas (free practice) yang digelar pada Jumat akan digelar dengan durasi yang lebih lama. Nantinya, catatan waktu kombinasi kedua sesi akan menentukan siapa yang langsung lolos ke Q2.
 
Perubahan kedua terjadi pada Sabtu. Biasanya, MotoGP menerapkan sesi latihan bebas ketiga, keempat, dan sesi kualifikasi.
 
Namun, dengan adanya sprint race, durasi sesi latihan bebas ketiga akan menjadi 30 menit. Sebelumnya, sesi latihan bebas ketiga digelar selama 45 menit. 
 
Sementara itu, sesi latihan bebas keempat sudah tidak digelar dan langsung dilanjutkan sesi kualifikasi (Q1 dan Q2). Kemudian sesi berlanjut pada sprint race.
 
 

Berbeda dengan Formula 1


Sebelum MotoGP, format sprint race sudah diterapkan terlebih dulu dalam ajang Formula 1 pada 2021. Namun, saat itu, pihak F1 belum menerapkan format ini di semua seri balapan. 
 
Pada periode itu, F1 baru menerapkan sprint race di tiga seri balapan sebagai bentuk uji coba. Ketiga seri itu, yakni GP Inggris, GP Italia, dan GP Brasil.
 
Penerapan sprint race di F1 sedikit berbeda dengan sprint race di MotoGP. Di F1, sprint race digelar untuk menentukan posisi pembalap di balapan utama yang digelar pada Minggu.
 
Dengan digelar sprint race di F1 ini, jadwal akhir pekan jelang lomba juga mengalami perubahan. Terutama untuk sesi latihan bebas.
 
Sebelumnya, sesi latihan bebas di F1 digelar tiga kali. Namun, dengan adanya sprint race, sesi latihan bebas hanya digelar dua kali, yakni pada Jumat dan Sabtu.
 
Sedangkan sesi kualifikasi tetap dilaksankan tiga babak. Hanya saja jadwalnya diubah menjadi Jumat siang atau sore, tepatnya setelah sesi latihan bebas pertama.
 
Nantinya hasil kualifikasi pada Jumat akan menentukan posisi start pembalap pada sprint race yang digelar pada Sabtu. Hasil sprint race ini kemudian menentukan posisi start pembalap pada balapan utama. 
 
Selain posisi start, pembalap juga akan mendapatkan poin di sprint race ini. Namun, hanya tiga pembalap terdepan yang diberikan poin. Untuk posisi pertama atau pemenang mendapat 3 poin. Sedangkan 2 poin dan 1 poin untuk pembalap yang finis di urutan kedua dan ketiga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan