Sejak promosi ke MotoGP pada musim lalu, Zarco kerap menunjukkan kualitasnya sebagai pembalap berkualitas. Jawara Moto2 musim 2015 dan 2016 ini kerap bersaing di depan, namun sayang kerap kurang beruntung -karena masalah teknis atau mengalami insiden.
Di musim ini, Zarco kembali menunjukkan kepiawaiannya. Terakhir, ia nyaris merebut podium utama pada seri MotoGP Argentina. Ia hanya kalah 0,251 detik dari Cal Crutchlow (LCR Honda) yang jadi pemenang di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Kini, jelang MotoGP Austin, Amerika Serikat, 22 April mendatang, Zarco bertekad mewujudkan mimpinya meraih kemenangan perdana di seri balapan.
"Sirkuit Amerika (COTA) adalah sirkuit yang seru, meskipun secara fisik sulit dan menurut saya akan lebih banyak membutuhkan teknik. Sebab, ada 20 tikungan dan tidak akan mudah memacu kecepatan di sana," kata Zarco.
"Setelah podium (kedua) di Argentina, saya masih sangat senang dengan apa yang saya hasilkan di motor dan saya harap mendapat perasaan ini lagi pada latihan pertama Jumat nanti untuk persiapan meraih podium lagi. Mengapa tidak kami memikirkan kemenangan juga? Saya ingin memimpikan dan mencapainya," sambungnya.
Klasemen kategori pembalap sementara masih dipegang Crutchlow dari LCR Honda dengan 38 poin. Sementara itu, Zarco masih di posisi ketiga dengan jarak 10 poin dari Crutchlow. (Crash)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Surabaya Bhayangkara Samator Juara Proliga 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News