Luis Suarez. (JAIME REINA / AFP)
Luis Suarez. (JAIME REINA / AFP)

Disaksikan Messi, Perpisahan Luis Suarez Berlangsung Emosional

Kautsar Halim • 24 September 2020 22:16
Barcelona: Luis Suarez menangis saat berpamitan untuk meninggalkan Barcelona, Kamis 24 September. Namun, dia tetap ingin membuktikan bisa bersaing di level tertinggi bersama Atletico Madrid yang menjadi klub barunya.
 
Konferensi pers perpisahan Suarez turut dihadiri Lionel Messi di Camp Nou. Saat itu, dia mengenang pencapaiannya bersama Barca yang sukses mengoleksi 198 gol dan menjadi pemain paling subur ketiga yang pernah membela Blaugrana. 
 
"Ini merupakan improvisasi karena saya tidak menyiapkan apa pun. Saya merasa masih mampu bersaing di liga ini," kata Suarez sambil menyeka matanya yang berkaca-kaca seperti dilaporkan AFP.

"Saya merasa sangat bersemangat dan bahkan lebih baik. Apalagi setelah apa yang kami lakukan musim lalu dan ketika saya dililit cedera yang juga memberikan perasaan pahit-manis," tambahnya.
 
"Saya akan menuju ke arah tetap bermain dengan motivasi yang segar. Tujuannya adalah memperlihatkan saya dapat terus bersaing," lanjut pemain asal Uruguay tersebut.
 
 

 
Suarez menyusul Arturo Vidal, Nelson Semedo, dan Ivan Rakitic yang meninggalkan Barca karena pelatih anyar Ronald Koeman ingin membangun ulang skuatnya. Pada Agustus lalu, Koeman pun mengatakan bahwa Suarez tidak masuk dalam rencananya.
 
"Saya tidak heran dengan hal itu karena itu telah dikatakan sebelum pelatih menyampaikannya kepada saya. Namun saya dapat menerimanya," ujar Suarez menanggapi sikap Koeman.
 
"Ketika Barca mengatakan bahwa mereka tidak mengandalkan saya, ada banyak telepon dan banyak tawaran. Namun saya tidak ragu karena bisa pergi ke tim yang dapat bersaing dengan dua tim besar Barcelona dan Real Madrid," imbuh dia.
 
Suarez hengkang sebagai salah satu pemain terbaik Barca setelah memenangi empat gelar Liga Spanyol dan satu gelar Liga Champions. Namun proses kepindahan Suarez tidak berjalan mulus karena Barca sempat keberatan ketika dia memilih bergabung dengan Atletico.
 
"Kadang-kadang pemain dan klub memerlukan perubahan. Pada kasus ini, sang pelatih tidak menginginkan saya. Saya pergi dengan perasaan telah memenuhi berbagai ekspektasi. Menjadi pencetak gol terbanyak ketiga bukan hal yang mudah, itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan," pungkas Suarez. (ANT)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan