Striker utama, Robert Lewandowski, gelandang kanan Raphinha, gelandang tengah Frenkie de Jong dan Pedri, bek tengah Ronald Araujo dan Jules Kounde tidak ikut bertanding pada laga tersebut.
Alhasil, Xavi harus memilih susunan pemain baru sementara dengan memanfaatkan Fermin Lopes, Ferran Torres, dan Joao Felix.
Ketiga pemain tersebut mempunyai beberapa peluang di 80 menit pertama, tetapi tidak mampu memanfaatkan peluang apa pun meski Joao Felix tampil sebagai man of the match. Kebuntuan akhirnya dipecahkan melalui debutan berusia 17 tahun Marc Guiu, yang mencetak gol melalui sentuhan keduanya pada pertandingan tersebut.
“Meski usianya baru 17 tahun, saya rasa Marc Guiu sudah siap. Saatnya bertaruh pada para pemain ini,” puji Xavi kepada Guiu, dikutip dari Barca Universal.
“Saya memberi tahu Marc Guiu: ‘Anda akan memiliki satu kesempatan, bersiaplah’ dan dia melakukannya. Dia punya satu peluang dan dia mencetaknya,” lanjut Xavi.
Xavi menuturkan bahwa alasan ia menurunkan Guiu adalah karena ia belajar dari manajer lain, yaitu ketika permainan tidak berjalan dengan semestinya, pemain La Masia (pemain lokal).
“Pada masa saya, anak-anak muda sangat ketakutan. Para pemain baru ini tidak takut pada segalanya. Mereka lapar dan tajam. Kalau kita analisa pertandingan, babak pertama kurang bagus. Kami tidak bisa bermain dari belakang melawan tekanan Bilbao. Kami berhasil melakukannya dengan baik di babak kedua,” jelas Xavi.
“Hanya sedikit tim yang memberikan tekanan seperti yang dilakukan Athletic selama 90 menit. Kami mengetahuinya dan Ernesto berani, usulannya sangat bagus,” tambahnya.
Menurut Xavi, banyaknya pemain yang cedera bukan menjadi alasan sebab manajer yang juga merupakan eks pemain Barca tersebut mampu mengubah sistem untuk menemukan keseimbangan permainan. (Jennifer Carorine Gouw/Barca Universal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id